kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.379   60,00   0,36%
  • IDX 7.119   88,72   1,26%
  • KOMPAS100 1.042   13,68   1,33%
  • LQ45 817   5,35   0,66%
  • ISSI 213   3,15   1,50%
  • IDX30 424   2,77   0,66%
  • IDXHIDIV20 509   2,37   0,47%
  • IDX80 118   1,10   0,94%
  • IDXV30 122   0,52   0,43%
  • IDXQ30 139   0,65   0,47%

Resmi Jadi Blue Chip LQ45, Harga Saham Ini Naik, Apa Masih Layak Beli?


Selasa, 04 Februari 2025 / 06:50 WIB
Resmi Jadi Blue Chip LQ45, Harga Saham Ini Naik, Apa Masih Layak Beli?
ILUSTRASI. Harga saham CTRA pada perdagangan Senin 3 Februari 2025 ditutup di level 995, naik 10 poin atau 1,02% dibandingkan sehari sebelumnya.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham blue chip baru di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) naik pada perdagangan Senin 3 Februari 2025. Lalu, apakah saham blue chip baru tersebut memiliki prospek cerah untuk investasi?

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan evaluasi mayor alias kocok ulang pada sejumlah indeks saham. Salah satunya LQ45 yang sering disebut-sebut sebagai indeks saham blue chip.

Dalam rebalancing kali ini, ada enam saham yang mengalami rotasi. Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) masuk ke dalam indeks LQ45.

Ketiga saham tersebut menggusur PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) yang keluar dari perhitungan indeks LQ45. Perubahan konstituen ini berlaku efektif sejak 3 Februari 2025 sampai dengan 30 April 2025.

Baca Juga: Lengkap! Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA-Mandiri-BNI-BRI-CIMB Niaga-Permata

Debut sebagai blue chip, harga saham mulai mendaki. Harga saham CTRA pada perdagangan Senin 3 Februari 2025 ditutup di level 995, naik 10 poin atau 1,02% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Pada periode yang sama, harga saham JPFA ditutup di level 2.000, naik 5 poin atau 0,25%.

Sedangkan harga saham MAPA malah turun ke level 935, susut 45 poin atau 4,59% dari sehari sebelumnya. 

Sebagai informasi, dari sisi pergerakan harga saham, ketiga saham yang masuk LQ45 sedang kompak melemah pada perdagangan kemarin (22/1). Harga CTRA turun 1,03% ke posisi Rp 960 per saham. JPFA merosot 1,30% ke level Rp 1.905 per saham, sementara MAPA anjlok 3,17% ke posisi Rp 915 per saham.

Adapun dengan evaluasi mayor ini, berikut anggota indeks saham LQ45 periode 3 Februari sampai dengan 30 April 2025:

ACES, ADMR, ADRO, AKRA, AMMN, AMRT, ANTM, ARTO, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BRIS, BRPT, CPIN, CTRA, ESSA, EXCL, GOTO, ICBP, INCO, INDF, INKP, ISAT, ITMG, JPFA, JSMR, KLBF, MAPA, MAPI, MBMA, MDKA, MEDC, PGAS, PGEO, PTBA, SIDO, SMGR, SMRA, TLKM, TOWR, UNTR dan UNVR. 

Tonton: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Siapkan Rp 3 Triliun Buyback Saham di 2025

Rekomendasi saham blue chip

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas Reyhan Pratama menganalisa, saham di indeks LQ45 layak menjadi acuan investasi karena mewakili saham unggulan dengan risiko yang relatif lebih rendah.

"Kenaikan saham yang masuk mencerminkan respons pasar yang positif akibat sentimen rebalancing, terutama dari minat manajer investasi yang mereplikasi indeks," terang Reyhan.

Reyhan menyematkan rekomendasi buy untuk saham CTRA dan JPFA . Target harga untuk CTRA ada di Rp 1.030 - Rp 1.070 dan stoploss di Rp 935. Target untuk JPFA ada di Rp 2.030 - Rp 2.190 dan stoploss di Rp 1.815.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH Project William Hartanto memandang secara umum rebalancing LQ45 kali ini sesuai dengan ekspektasi pasar. William mengamati respons pasar yang tampak menyambut saham-saham konstituen baru dari indeks blue chip tersebut.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Incar Laba Rp 2,6 Triliun di 2025, Cek Rekomendasi Sahamnya

"Kenaikan dan penurunan harga di momentum rebalancing adalah respons yang umum. Kalau sahamnya bukan yang disukai pelaku pasar, kemungkinan tidak ada perubahan harga," kata William.

Tapi, pelaku pasar harus tetap memperhatikan sentimen lain yang mengiringi saham tersebut. Termasuk posisi teknikal untuk melihat arah pergerakan harga saham. "Jadi bukan karena masuk atau keluar indeks lalu faktor lainnya tidak diperhatikan," imbuh William.

Di Indeks LQ45, William menilai saham CTRA, JPFA, MAPA, EXCL dan ISAT menarik untuk dikoleksi. 

Baca Juga: Polri Terapkan Sistem Baru, Ini Poin Tiap Pelanggaran & Hukuman Tilang Poin

Selanjutnya: Kode Redeem ML Hari ini 4 Februari 2025, ini Reward Gratis yang Bakal Anda Dapatkan

Menarik Dibaca: Promo Hokben 1-5 Februari 2025, Ramen Double Date 2.2 Cuma Rp 63.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×