kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Resmi Diakuisisi, Lazizaa Jadi Anak Perusahaan SKB Food (RAFI)


Kamis, 20 Oktober 2022 / 14:39 WIB
Resmi Diakuisisi, Lazizaa Jadi Anak Perusahaan SKB Food (RAFI)
ILUSTRASI. Lazizaa jadi Anak Perusahaan SKB Food


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Kreasi Boga (SKB Food) Tbk (kode saham: RAFI) menuntaskan akuisisi terhadap 54% kepemilikan saham perusahaan makanan cepat saji asal Sidoarjo, Jawa Timur, PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS).

Penggunaan dana hasil IPO untuk menjadi pengendali perusahaan Food and Beverages (F&B) dengan produk unggulan Chicken and Pizza ini mencapai Rp16 miliar.

Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto mengumumkan, aksi korporasi berupa akuisisi terhadap LRS ini sesuai dengan rencana awal sebagaimana tercantum dalam prospektus IPO Perseroan saat proses penawaran saham RAFI kepada publik baru-baru ini.

“Alhamdulillah, kami bersyukur proses akuisisi Lazizaa Rahmat Semesta berjalan lancar sesuai harapan. Ini merupakan langkah strategis bagi SKB Food untuk semakin berkembang secara berkelanjutan dan jangka panjang dalam rangka terus memberikan nilai tambah kepada industri dan tentunya para pemegang saham,” ucap Eko dalam keterangannya sat sela pembukaan outlet Lazizaa di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/10).

Baca Juga: Sari Kreasi Boga (RAFI) Tancap Gas Gelar Aksi Korporasi untuk Kejar Target Kinerja

Penggunaan dana hasil IPO untuk akuisisi 54% saham LRS sampai saat ini, kata Eko, sebesar Rp16 miliar. Akuisisi tersebut membuat SKB Food menjadi pemegang saham mayoritas di LRS. LRS juga otomatis menjadi anak perusahaan SKB Food.

“Melalui akuisisi ini SKB Food ingin mewujudkan diversifikasi produk, yakni tidak hanya kebab, tapi juga ayam. Lazizaa juga akan menguatkan lini operasional outlet, baik yang dimiliki oleh SKB Food maupun yang dimiliki Lazizaa sendiri,” terusnya.

Selain itu, melalui aksi korporasi ini juga SKB Food memperkuat jalur distribusi produk ke wilayah Indonesia Timur dengan mengoptimalkan jalur logistik yang sudah terbangun oleh LRS. Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas.

“Melalui akuisisi ini, SKB Food juga ingin melakukan pengembangan jalur distribusi khususnya ke wilayah timur Indonesia,” ujarnya.

Pasca akuisisi ini, LRS sendiri langsung didorong ekspansif dengan membuka sebanyak 25 outlet baru Lazizaa di Jawa Timur. “Ke depan kami akan secara konsisten mendorong pengembangan bisnis Lazizaa dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian secara terukur,” Arief Budiyanto menambahkan selaku Direktur Marketing dan PR SKB Food.

Bersama dengan proses akuisisi, dilakukan juga perombakan manajemen LRS. Mulai jajaran komisaris hingga jajaran direksi. "Besar harapan kami dengan perubahan management lama ke management baru dapat menciptakan suasana dan budaya kerja baru yang lebih segar, profesional dan progresif," ucap Yudha Setiawan selaku Founder LRS yang sekarang menjabat komisaris LRS.

Baca Juga: Kantongi Rp 119,45 Miliar, RAFI Siap Genjot Ekspansi Bisnis

Sebelumnya, gerai Lazizaa sudah mencapai 50 cabang di beberapa lokasi di Indonesia. Antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Ngawi, Jepara, Bekasi, Tangerang hingga Jakarta Selatan. Dengan penambahan 25 outlet baru maka Lazizaa mengejar sebanyak 100 outlet dalam waktu dekat.

Lazizaa sendiri adalah perusahaan F&B yang sudah beroperasi selama sekitar 10 tahun sejak berdirinya di Surabaya. Produk unggulan Lazizaa sendiri terutama adalah ayam goreng dengan olahan khas Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×