Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Pasca akuisisi ini, LRS sendiri langsung didorong ekspansif dengan membuka sebanyak 25 outlet baru Lazizaa di Jawa Timur. “Ke depan kami akan secara konsisten mendorong pengembangan bisnis Lazizaa dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian secara terukur,” Arief Budiyanto menambahkan selaku Direktur Marketing dan PR SKB Food.
Bersama dengan proses akuisisi, dilakukan juga perombakan manajemen LRS. Mulai jajaran komisaris hingga jajaran direksi. "Besar harapan kami dengan perubahan management lama ke management baru dapat menciptakan suasana dan budaya kerja baru yang lebih segar, profesional dan progresif," ucap Yudha Setiawan selaku Founder LRS yang sekarang menjabat komisaris LRS.
Baca Juga: Kantongi Rp 119,45 Miliar, RAFI Siap Genjot Ekspansi Bisnis
Sebelumnya, gerai Lazizaa sudah mencapai 50 cabang di beberapa lokasi di Indonesia. Antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Ngawi, Jepara, Bekasi, Tangerang hingga Jakarta Selatan. Dengan penambahan 25 outlet baru maka Lazizaa mengejar sebanyak 100 outlet dalam waktu dekat.
Lazizaa sendiri adalah perusahaan F&B yang sudah beroperasi selama sekitar 10 tahun sejak berdirinya di Surabaya. Produk unggulan Lazizaa sendiri terutama adalah ayam goreng dengan olahan khas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News