kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rencana IPO Inalum Masukan dalam Peta Jalan 2025-2029


Kamis, 13 Maret 2025 / 16:50 WIB
Rencana IPO Inalum Masukan dalam Peta Jalan 2025-2029
ILUSTRASI. Pekerja Inalum mendata aluminium ingot di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengungkap rencana Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana, masuk menjadi salah satu target dalam peta jalan mereka periode 2025-2029.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengungkap rencana Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana, masuk menjadi salah satu target dalam peta jalan mereka periode 2025-2029.

Menurut Direktur Utama Inalum, Ihamsyah Mahendra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (13/03) pihaknya masih fokus pada persiapan terkait pra-IPO.

"Ada rencana IPO yang tahun ini kita konsentrasi dulu bagaimana pra-IPO dilakukan, assestment valuasi, dan kita akan laporkan progres selanjutnya,” kata Ihamsyah.

Baca Juga: IPO Inalum Ditargetkan Digelar di Tahun Depan

Selain IPO yang telah masuk dalam peta jalan, Inalum saat ini tengah mendorong dua proyek besar. Yaitu proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah Fase II, bersama dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang ditargetkan bertambah kapasitasnya menjadi 1 juta ton alumina per tahun.

Kemudian, ekspansi dari proyek smelter aluminium di Kuala Tanjung dengan penambahan kapasitas aluminium sebesar 600 ribu ton.

"Harapannya nanti ada 2 proyek besar smelter aluminium kedua (Kuala Tanjung) kapasitas 600.000 ton dan alumina Fase 2 penambahan 1 juta (SGAR Mempawah)," ungkapnya.

Baca Juga: MIND ID Targetkan IPO Inalum Digelar pada Tahun 2026

Sebelumnya dalam catatan Kontan, MIND ID Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, IPO Inalum termasuk dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk 2026-2027.

IPO ini bertujuan untuk unlocking value perusahaan. Namun, persiapan menuju IPO masih memerlukan beberapa langkah strategis.

"Equity story-nya harus dibenahi dulu. Saat ini Inalum sebagai entitas mandiri hanya memiliki pabrik manufaktur di Kuala Tanjung dengan kapasitas produksi 250.000 ton" kata Dilo di Jakarta, Kamis (09/01).

Untuk memperbaiki nilai tambah, Inalum akan fokus lebih dulu pada pengembangan hulu hingga hilir. Hal ini mencakup kepastian pada lini hulu (upstream), penguatan kapasitas midstream bersama Bintan Alumina Indonesia (BAI), serta pembangunan smelter aluminium kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×