kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Rencana ekspansi diler, saham IMAS malah memerah


Senin, 18 Februari 2013 / 11:15 WIB
Rencana ekspansi diler, saham IMAS malah memerah
ILUSTRASI. Aneka buah-buahan yang akan dibuat jadi hidangan super sehat & lezat bernama Tuna Bakar Mixed Fruit (Unsplash/Jo Sonn)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) bergerak negatif pada transaksi pagi (18/2). Pada pukul 11.08, saham IMAS turun 0,93% menjadi Rp 5.350.

Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini di antaranya: Bahana Securities senilai Rp 2,386 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 1,336 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 321 juta.

Pergerakan saham IMAS terjadi di tengah rencana perusahaan membangun 35 diler atau showroom pada tahun ini. Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, penambahan diler IMAS sebanyak 35 diler tahun ini merupakan langkah tepat, guna memperluas pangsa pasar otomotif.

"Dalam penambahan ini nantinya perusahaan akan menggunakan kas internal perusahaan. Kami melihat kas per sembilan bulan 2012 masih berada pada posisi Rp 1,5 triliun. Maka dengan pemakaian dana Rp 1,2 triliun nantinya dapat memicu penambahan pinjaman lagi," paparnya.

Berdasarkan konsensus Bloomberg. 11 analis merekomendasikan buy, empat analis merekomendasikan hold, dan tiga analis merekomendasikan sell. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 6.070.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×