kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Akuisisi IMAS, investor tunggu tender offer


Sabtu, 15 Desember 2012 / 13:30 WIB
Akuisisi IMAS, investor tunggu tender offer
ILUSTRASI. Menghijau 0,56%, harga saham ASRI naik di sesi pertama bursa Selasa (7/9)


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan investasi asal Singapura, Gallant Venture Ltd menyatakan akan mengakuisisi 52,35% saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dari PT Cipta Sarana Duta Perkasa.  

Sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di bursa efek Singapura, Gallant telah menyampaikan rencana ini kepada otoritas setempat, Jumat (14/12).

Dalam laporannya, Gallant menyebut sudah menyepakati perjanjian jual beli saham IMAS dengan Cipta Sarana per tanggal 13 Desember 2012. Total harga pembelian yang mereka setujui adalah S$ 988,2 juta atau setara US$ 809,3 juta.

"Harga akusisinya menjadi Rp 5420 per saham," terang Choo Kok Kiong, Sekretaris Perusahaan Gallant dalam keterbukaannya.Nominal pembelian saham IMAS itu lebih tinggi 1,31% dari harga penutupan Kamis (13/12) di level Rp 5.350 per saham.

Kemarin, IMAS juga mengumumkan rencana penjualan saham oleh pemegang saham mayoritasnya ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari yang sama, IMAS juga sudah mengumumkannya secara terbuka di media cetak.

Berdasarkan aturan pasar modal, pengambilalihan saham mayoritas emiten akan menyebabkan kewajiban penawaran tender (tender offer) bagi pemilik mayoritas baru.

Besaran harga tender offer adalah menggunakan rata-rata harga tertinggi harian selama 90 hari perdagangan sebelum pengumuman atau memakai harga akuisisi. Dari kedua opsi itu dipilih yang nilainya lebih besar.

Berdasarkan perhitungan harga rata-rata tertinggi harian sebelum pengumuman aksi, diperoleh harga sebesar Rp 5.425 per saham. Analis Mandiri Sekuritas Andrian Joezer memperkirakan, tender offer akan dilaksanakan pada harga Rp 5.425 per saham.

Harga akuisisi ini masih lebih rendah dari target harga berdasarkan kinerja IMAS di 2013. Dalam hitungan Andrian, target harga IMAS satu tahun ke depan adalah Rp 6.550 per saham. Ini merefleksikan rasio harga terhadap laba bersih per saham (PER) 2013 sebesar 15 kali. Adapun, harga akuisisi hanya memakai PER sebesar 12,4 kali.

Berdasarkan hitungan di atas kertas tersebut, Andrian menilai, investor akan kurang tertarik melepas asetnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×