Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa internet, PT Remala Abadi Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 188 per saham.
Dengan menawarkan 275 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan di tempat setor, maka calon emiten dengan kode saham DATA ini bakal memperoleh dana Rp 51,70 miliar.
Periode penawaran umum sudah dimulai hingga 3 Mei 2024. Untuk melancarkan aksinya, Remala Abadi menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Baca Juga: Menyasar Pangsa Pasar yang Tepat, Analis Sebut Kinerja Keuangan DATA Bisa Bertumbuh
Rencananya sekitar Rp 19,97 miliar dari dana perolehan IPO bakal digunakan untuk mengambil alih saham atau mengakuisisi PT Fiber Media Indonesia sebanyak 850 saham, yang setara dengan 85% kepemilikan saham.
Sebesar Rp 26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset, berupa DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing, tiang jaringan fiber optic, kabel optik dan membeli tanah dan bangunan.
Kemudian sisa dana dari gelaran IPO ini akan digunakan oleh Remala Abadi untuk modal kerja. Terutama untuk biaya pemasaran dan promosi jasa dan layanan yang dimiliki DATA.
Jika tidak ada aral melintang, DATA akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Mei 2024. Sementara itu, saham akan didistribusikan secara elektronik pada 6 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News