Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mulai melakukan relokasi pabrik ke Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Proses relokasi diharapkan rampung pada pertengahan tahun ini.
Sehingga, proses operasional dan produksi bisa dilakukan sepenuhnya dilakukan di lokasi anyar tersebut. Takeshi Hibi, Presiden Direktur Mandom Indonesia mengatakan, proses relokasi sudah dilakukan sejak Februari 2015 kemarin.
Setelah kantor dan pabrik beraktivitas, diharapkan target perseroan untuk menembus angka penjualan Rp 3 triliun di 2016 bisa tercapai.
Sepanjang tahun 2014, produsen kosmetik ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 174 miliar. Angka tersebut naik tipis dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 160 miliar.
Peningkatan laba bersih Mandom ditopang dari penjualan bersih yang tumbuh 13,8% dari Rp 2,03 triliun menjadi Rp 2,31 triliun. Kinerja penjualan perseroan, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor cukup menggembirakan.
Manajemen TCID mampu mengerek penjualan di pasar dalam negeri dari Rp 1,45 triliun di 2013 menjadi Rp 1,61 triliun. Maka, terjadi pertumbuhan sekitar 12,9%. Pertumbuhan penjualan di pasar ekspor lebih tinggi lagi.
Mandom Indonesia berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 702 miliar atau naik 21,7% dari realisasi tahun sebelumnya. Pada akhir 2013, penjualan ekspor perusahaan tercatat hanya Rp 577 miliar.
Perseroan telah berhasil menambah 16 titik distribusi dari Pulau Sumatera hingga Papua tahun lalu. Perseroan juga merilis beberapa produk baru seperti GATSBY Hair Styling Mist, GATSBT Skin Tonic Face Wash, dan LalaLife.
LalaLife ini merupakan merek produk perawatan kesehatan baru milik Mandom. Tidak hanya itu, TCID juga memperkenalkan beberapa produk baru di pasar ekspornya.
"(kami) memperkenalkan produk baru di beberapa negara di Indochina, Filipina, Malaysia, dan Thailand," ujar Takeshi dalam pernyataan resmi, Rabu (18/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News