Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Sedangkan perusahaan berkapitalisasi besar di China melaporkan laba bersih yang melonjak mampu menambah optimisme investor pada laporan kinerja perusahaan lain di semester pertama.
Bursa Eropa dibuka cukup positif untuk pertama kalinya dalam seminggu. Nilai tukar USD yang jatuh setelah pertemuan The Fed yang meredam prospek kenaikan suku bunga As mampu membuat harga minyak kembali naik di kisaran level $47 per barrel.
Di mana saham sub sektor energi memimpin penguatan indeks Eropa. Data inflasi Eropa yang rilis stabil tidak ada pertumbuhan akan menjadi faktor penahan aksi optimisme di awal perdagangan ini.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan mempengaruhi pergerakan pasar pada akhir pekan di antaranya data indeks aktivitas kinerja industry di Jepang dengan ekspektasi membaik dan Indeks harga produksi di Jerman yang ekspektasinya akan melambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News