Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Prospek ke Depan
Kedua analis sepakat bahwa tren harga emas masih berpotensi melanjutkan penguatan, terutama didorong prospek pemangkasan suku bunga The Fed serta meningkatnya peran emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian global.
Arinda menjagokan saham ANTM karena memiliki diversifikasi komoditas yang lebih stabil. Sementara emiten yang sedang ekspansi seperti MDKA dan BRMS berpotensi mendapat keuntungan lebih besar meski risikonya tinggi.
Ia merekomendasikan beli BRMS dan MDKA dengan target harga masing-masing Rp 650 dan Rp 2.700 per saham.
Di sisi lain, Wafi menilai saham ANTM dan MDKA masih menarik untuk jangka menengah-panjang berkat eksposur ke emas, nikel, bauksit, hingga tembaga. Adapun HRTA lebih cocok untuk jangka pendek dengan fokus pada emas batangan ritel.
Tonton: Menanti Keputusan The Fed Emas Cetak Rekor Baru! US$ 3.700
Secara umum, valuasi saham emas dinilai masih menarik, dengan ruang kenaikan seiring harga emas dunia yang terus menorehkan rekor baru.
Selanjutnya: Cek Hari Besar 19 September: Insiden Hotel Yamato hingga Bahasa Bajak Laut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News