kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rekomendasi teknikal saham ADRO, BJBR dan SMRA


Selasa, 07 Juni 2016 / 20:49 WIB
Rekomendasi teknikal saham ADRO, BJBR dan SMRA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Selasa (7/6) menguat 8% ke level Rp 910. Saham-saham berbasis komoditas memang mengalami penguatan sejalan dengan kenaikan harga komoditas global.

Deky Rahmat sani, analis NH Korindo securities diperkirakan masih berpeluang bergerak di zona positif pada perdagangan besok. Sebab indikator teknikal saham pertambangan ini masih menunjukkan sinyal positif.

"Kita rekomendasikan buy ADRO dengan target support Rp 855- Rp 810 dan resistance Rp 920-Rp 960," katanya pada KONTAN.

Dia menjelaskan, secara teknikal ADRO telah membentuk white body candle dengan membentuk bayangan atas kecil seperti bullish 3 inside up yang mengindikasikan bullish reversal dari trend harga eksisting 65% saat ini.

Indikator stochastic %K 99 dan %D 92 berada di area overbought, RSI menunjukkan pergerakan naik di area jenuh beli yakni di level 82,2 dengan sinyal di 62,2. Adapun indikator MACD bergerak di area positif.

Saham PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga direkomendasikan spekulatif buy karena saham perbankan ini masih berpeluang menguat secara teknikal namun bersifat terbatas karena sudah jenuh beli.

Liga Maradona, Analis Recapital mengatakan, indikator candle telah membentuk two white candle dan volume perdagangan hari ini mengalami peningkatan.

Indikator MACD masih bergerak di area positif dan garis MACD mengalami peningkatan, namun indikator RSI sudah overbought atau jenuh beli. Perkiraannya BJBR akan bergerak di kisaran Rp 1.000- Rp 1.070.

Adapun saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) direkomendasikan sell karena indikator teknikalnya mengindikasikan potensi penurunan. Christian Aaortua, Minna Padi Sekuritas memperkirakan saham emiten properti ini akan bergerak di kisaran Rp 1.600 - Rp 1.665.

Christian menjelaskan, Indikator MACD SMRA berada di zona positif tapi MACD bar telah menunjukkan perlambatan ditambah dengan indikator stochastic yang sudah overbought atau jenuh beli sehingga berpotensi mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×