Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menembus level psikologis 7.300 pada pekan lalu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan di pekan ini.
IHSG menurun dalam dua perdagangan beruntun, dan menutup perdagangan kemarin (16/7) dengan pelemahan 0,75% ke posisi 7.224,29.
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati pelemahan IHSG kemarin sejalan dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing sebesar Rp 562,26 miliar di pasar reguler.
Pelemahan terjadi pada sejumlah saham perbankan dan beberapa saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Baca Juga: BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Ini untuk Spekulasi Beli, Sumak Di Sini!
William mengamati bahwa pelemahan terjadi secara merata pada saham-saham penggerak (movers) IHSG. "Dengan efek bobot yang dibawa pada masing-masing saham, IHSG menjadi tertekan cukup dalam," terang William dalam risetnya, Rabu (17/7).
Meski begitu, William menilai kondisi ini justru membantu merapikan grafik IHSG, yakni dengan menutup gap 7.197. Dus, william memandang pelemahan ini masih termasuk sebagai koreksi sehat.
William menaksir IHSG akan bergerak cenderung melemah di area 7.197 - 7.300.
Analyst Stocknow.id Sinta Dwi Untari melihat secara teknikal pergerakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan, bahkan hingga support psikologis 7.100.
"Hal ini tercermin dari pergerakan indikator stochastic yang bergerak bearish pada area overbought," kata Sinta.
Baca Juga: Simak Pilihan Saham yang Bisa Dibeli Hari Ini, Rabu (17/7) dari RHB Sekuritas
Saat ini pun investor masih terlihat melakukan penjualan yang cukup masif pada pasar saham Indonesia, khususnya investor asing.
Sinta pun memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas dengan menguji level support 7.215 dan resistance di level 7.354.
Baca Juga: Melaju Paling Kencang, Simak Peluang Investasi Saham di Papan Akselerasi
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi turut melihat IHSG berpotensi bergerak cenderung melemah. Rentang pergerakan IHSG hari ini berada di area support 7.160 dan resistance 7.320.
"Pasar masih wait and see di tengah melonjaknya harga emas paska peluang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat, dan juga rilis keputusan suku bunga Bank Indonesia bulan ini," terang Audi.
Berikut rekomendasi saham pilihan analis untuk perdagangan hari ini, Rabu (17/7):
Rekomendasi Saham dari WH-Project:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Wait and see
Support: Rp 7.800
Resistance: Rp 9.925.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 25.825 sebagai support baru (pola telah terkonfirmasi).
Rekomendasi: buy
Support: Rp 25.825
Resistance: Rp 26.600.
Baca Juga: Bursa Asia Berseri Rabu (17/7) Pagi, Mengikuti Jejak Wall Street
3. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
Analisa: Tren menguat dengan sentimen penguatan harga emas.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 180
Resistance: Rp 198.
4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola double top dengan neckline pada 8.050 (pola belum terkonfirmasi).
Rekomendasi: Wait and see
Support: Rp 8.050
Resistance: Rp 9.050.
Rekomendasi saham dari Stocknow.id:
1. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 770
Target harga 1: Rp 795
Target harga 2: Rp 815
Stoploss: Rp 745
2. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 870
Target harga 1: Rp 900
Target harga 2: Rp 920
Stoploss: Rp 835.
3. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 1.275
Target harga 1: Rp 1.320
Target harga 2: Rp 1.390
Stoploss: Rp 1.225.
4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 230
Target harga 1: Rp 238
Target harga 2: Rp 246
Stoploss: Rp 222.
Rekomendasi saham dari Kiwoom Sekuritas:
1. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
Rekomendasi: speculative buy
Support: Rp 1.875
Resistance: Rp 2.150.
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Rekomendasi: speculative buy
Support: Rp 620
Resistance: Rp 730.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News