Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan pada perdagangan awal pekan, Senin (29/7). IHSG hanya menguat 0,73 poin atau naik tipis 0,01% ke level 7.288,89 sebagai titik landas perdagangan Selasa (30/7).
Pergerakan IHSG tampak sejalan dengan sejumlah indeks bursa global. Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengamati indeks-indeks Wall Street ditutup flat pada perdagangan Senin (29/7).
Pasar cenderung wait and see terhadap rilis kinerja keuangan kartal II-2024 dari perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) terutama Amazon, Apple, Meta Platform dan Microsoft pada pekan ini. Pasar juga mengantisipasi FOMC The Fed pada Rabu (31/7) waktu setempat.
"The Fed diyakini masih menahan suku bunga acuan di 5.5%. Akan tetapi, pasar berharap ada petunjuk yang lebih jelas mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan dalam FOMC September 2024," ungkap Valdy dalam risetnya, Selasa (30/7).
Berbeda dengan Wall Street, Bank of England (BoE) diperkirakan pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam pertemuan pekan ini (31/7). Pemangkasan ini melanjutkan kecenderungan pelonggaran kebijakan moneter oleh sejumlah bank sentral di Eropa.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham SIDO, NCKL, dan BRIS Untuk Selasa (30/7)
Dari pasar komoditas, harga minyak melemah signifikan di Senin (29/7). Harga brent dan crude melemah hampir 2% di Senin (29/7), justru ketika terjadi eskalasi konflik di perbatasan Israel-Lebanon sejak akhir pekan lalu.
Valdy memperkirakan IHSG konsolidatif pada rentang 7250-7350 pada perdagangan Selasa (30/7). Secara teknikal, kecenderungan konsolidatif didasari oleh kondisi Stochastic RSI masih menunjukan posisi oversold, sementara MACD cenderung membentuk pelebaran negative slope.
Dari dalam negeri, terdapat kecenderungan wait and see di tengah antisipasi data kinerja keuangan kuartal II-2024, inflasi Juli 2024, Foreign Direct Investment kuartal II-2024 hingga pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang semuanya akan dirilis dalam dua pekan ke depan.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi melihat secara teknikal IHSG kembali melakukan rebound namun dengan bearish candle disertai volume. Meski masih berpeluang melakukan koreksi teknikal, tapi selama di atas garis MA20 maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA5.
Namun jika breakdown support garis MA20 maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA100. Wafi memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.200 hingga 7.400.
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah pada rentang 7.200 – 7.354. Sedangkan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 – 7.300.
Baca Juga: Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (30/7) Saat BoJ Mulai Pertemuan 2 Hari
Berikut rekomendasi saham pilihan dari para analis untuk perdagangan hari ini, Selasa (30/7):
Rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas:
Pilihan utama (top pick) untuk perdagangan hari ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Beberapa analisa sahamnya:
1. SMRA:
- Entry level: Rp 550 - Rp 555
- Target harga: Rp 580, Rp 600 dan Rp 620.
- Stoploss: < Rp 540.
2. AUTO
- Entry level: Rp 2.180 - Rp 2.230
- Target harga: Rp 2.400 - Rp 2.450
- Stoploss: < Rp 2.130 (toleransi maksimal < Rp 2.100).
3. BFIN
- Entry level: Rp 825 - Rp 840
- Target harga: Rp 900 - Rp 945
- Stoploss: < Rp 800.
Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- Buy area di sekitar Rp 1.345
- Target jual di Rp 1.410 hingga Rp 1.485.
- Cut loss di Rp 1.310.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Buy area disekitar Rp 1.300
- Target jual di Rp 1.400 hingga Rp 1.525.
- Cut loss di Rp 1.275.
3. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
- Buy area di sekitar Rp 825
- Target jual di Rp 870 hingga Rp 920.
- Cut loss di Rp 800.
4. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- Buy area di sekitar Rp 840
- Target jual di Rp 950 hingga Rp 1.040.
- Cut loss di Rp 800.
Rekomendasi saham dari WH-Project:
1. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 206
- Resistance: Rp 230.
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Analisa: Pengujian resistance area demand zone pada 426, setelah breakout diperkirakan akan melanjutkan penguatan hingga target berikutnya 440.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 400
- Resistance: Rp 440.
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- Analisa: Potensi melemah menguji support 2.970.
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 2.970
- Resistance: Rp 3.250.
4. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 5.300
- Resistance: Rp 5.700.
Rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- Harga penutupan: Rp 1.160
- Support: Rp 1.130
- Resistance: Rp 1.200
- Target harga: Rp 1.190.
2. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
- Harga penutupan: Rp 1.200
- Support: Rp 1.135
- Resistance: Rp 1.230
- Target harga: Rp 1.220.
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
- Harga penutupan: Rp 1.235
- Support: Rp 1.220
- Resistance: Rp 1.300
- Target harga: Rp 1.280.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
