Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan Senin (4/11) dari posisi 7.505,25. Level ini didapat usai IHSG anjlok 0,91% pada akhir pekan lalu, Jumat (1/11).
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto mengamati, secara teknikal IHSG yang sudah menunjukkan gejala akan terkonfirmasinya pola inverted cup & handle. "Namun kabar baiknya, masih belum benar-benar terkonfirmasi selama IHSG belum tembus di bawah 7.420, atau setidaknya 7400 sebagai level psikologis," terang William dalam risetnya, Senin (4/11).
Mempertimbangkan kondisi ini, William menyarankan pelaku pasar untuk wait and see terlebih dulu. Terutama pada saham-saham big caps, karena saham-saham ini masih berpotensi menjadi penekan IHSG.
Baca Juga: Saham Favorit Asing yang Banyak Dikoleksi Sepekan Terakhir, Ada AMRT dan INDF
Apalagi, rilis laporan keuangan emiten per kuartal III-2024 cenderung di bawah ekspektasi. Padahal biasanya pada periode kuartal III - IV menjadi momentum perbaikan kinerja emiten. Tekanan lainnya datang dari arus dana keluar dengan posisi jual bersih (net sell) dari investor asing.
Di sisi lain, November merupakan bulan dimana IHSG cenderung bearish. Namun, kondisi ini bisa membawa banyak kesempatan buy on weakness. "Namun perlu mengatur strategi timing agar bisa membeli di harga yang tepat atau menuju bottoming," jelas William.
Dari faktor eksternal, William menyarankan pelaku pasar untuk mencermati efek dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024. William lantas memproyeksikan pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi bergerak melemah dalam rentang 7.420-7.540.
Baca Juga: Cermati Proyeksi dan Rekomendasi Saham Jelang Pemilu AS
Berikut rekomendasi saham pilihan yang layak dicermati pada perdagangan Senin (4/11):
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Analisa: Konsolidasi dalam tren menguat di area 474–530.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 474
- Resistance: Rp 530.
2. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Analisa: Potensi melemah terindikasi dari dead cross MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: sell on strength
- Support: Rp 108
- Resistance: Rp 139.
Baca Juga: Prajogo Pangestu Hingga Salim, Begini Kinerja & Rekomendasi Saham Emiten Konglomerasi
3. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Analisa: Pergerakan harga menguat konsisten di atas indikator MA5 dan MA20, untuk trend following.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.145
- Resistance: Rp 1.300.
4. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola inverted cup & handle dengan neckline pada 250, pola ini sudah hampir terkonfirmasi pada perdagangan pekan lalu.
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 187
- Resistance: Rp 250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News