kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel: AMRT, MIDI, ACES, MAPI, dan RALS


Minggu, 18 Agustus 2024 / 20:39 WIB
Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel: AMRT, MIDI, ACES, MAPI, dan RALS
ILUSTRASI. Pekerja menata produk yang dijual pada minimarket di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023). Emiten sektor ritel berpotensi membukukan kinerja apik hingga akhir 2024. Berikut rekomendasi beberapa saham emiten sektor ritel dari berbagai analis.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten sektor ritel berpotensi membukukan kinerja apik hingga akhir 2024. Berikut rekomendasi beberapa saham emiten sektor ritel dari berbagai analis.

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Emiten AMRT berkembang pesat ditopang preferensi masyarakat terhadap belanja di minimarket daripada supermarket. 

Toko Alfamart biasanya terletak di daerah yang dekat dengan lingkungan perumahan, sehingga lebih mudah diakses berbelanja sehari-hari.

Selain itu, promosi rutin di minimarket menarik pelanggan yang lebih suka membeli kebutuhan pokok tanpa melakukan pembelian dalam jumlah besar, sehingga memberikan dorongan lebih lanjut untuk ekspansi.

Baca Juga: Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Unggulan Analis Menyambut RAPBN 2025

AMRT sedang membangun dua pusat distribusi baru di luar Jawa, termasuk Gorontalo dan Palopo, yang seharusnya membantu menstabilkan biaya distribusi di masa mendatang. 

Oleh karena itu, margin laba operasional AMRT diantisipasi akan kembali normal karena leverage operasional membaik.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target harga : Rp 3.200 per saham
  • Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya

2. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Transisi dari pembukaan toko Lawson menjadi fokus pada toko Alfamidi lebih menguntungkan MIDI. Format bisnis Alfamidi yang lebih besar menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk memperluas berbagai kategori, seperti makanan segar dan produk perawatan pribadi.

Mengingat konsumen terus memprioritaskan makanan segar berkualitas tinggi dan barang perawatan pribadi, peralihan ini kemungkinan akan meningkatkan margin. 

Selama semester I-2024, MIDI berhasil membuka 75 toko Alfamidi baru, dibandingkan dengan hanya 27 toko pada semester I 2023.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target Harga : Rp 520 per saham
  • Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya

 

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo pada Perdagangan Akhir Pekan, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi


3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

ACE Indonesia akan secara resmi mengakhiri perjanjiannya dengan ACE US mulai tahun 2025 dan seterusnya, dengan rincian lebih lanjut diharapkan pada akhir tahun ini. 

Periode transisi ini dapat menimbulkan ketidakpastian di antara pelanggan mengenai merek baru ACES, yang berpotensi memengaruhi penjualan jangka pendek.

Oleh karena itu, estimasi kinerja ACES telah direvisi untuk memperhitungkan biaya A&P yang lebih tinggi dan margin kotor yang lebih rendah karena mengantisipasi peluncuran lebih banyak produk dengan margin yang lebih rendah sebagai bagian dari strategi rebranding.

ACES tentu muncul sebagai pelaku usaha yang menonjol di sektor ritel Indonesia pada semester pertama tahun 2024. Namun, perlu menunggu kejelasan lebih lanjut tentang strategi merek dagang baru perusahaan akhir tahun ini untuk mengukur prospeknya dengan lebih baik.

  • Rekomendasi : Hold
  • Target Harga : Rp 730 per saham
  • Analis OCBC Sekuritas William Siregar dalam riset 7 Agutus 2024

Baca Juga: Penutupan IHSG Cetak Rekor Kemarin, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×