Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan lalu dengan pelemahan 0,66% ke level 6.852,84 pada Jum'at (4/8). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG Senin (7/8) bergerak mixed dalam rentang 6.840 – 6.882.
Ratih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan akan meningkatkan insentif bagi perbankan yang mengucurkan kredit kepada sektor prioritas.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan insentif bank penyalur kredit atau pembiayaan inklusif ditingkatkan dari sebelumnya 1% menjadi 1,5%.
Perinciannya 1% untuk penyaluran kredit UMKM atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan 0,5% untuk penyaluran kredit Ultra Mikro.
Baca Juga: Ide Trading Hari Ini (7/8): Spec Buy ANTM, CTRA, MTEL, ADMR, MYOR, dan MIDI
Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kredit dengan fokus pada sektor yang menjadi pendorong momentum pemulihan ekonomi di tanah air. Sektor tersebut termasuk pertanian, peternakan, dan perumahan rakyat.
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) telah menciptakan 187 ribu lapangan pekerjaan baru (non farm payroll) pada Juli 2023. Angka tersebut di bawah ekspektasi pasar sebesar 200 ribu dan juga di bawah kenaikan bulanan rata-rata sebesar 312 ribu selama 12 bulan.
Sementara penjualan ritel di Kawasan Eropa turun 0,3% dari bulan sebelumnya pada Juni 2023. Secara tahunan, perdagangan ritel turun 1,4%, menyusul penurunan 2,4% di bulan Mei 2023.
Dari Asia, penjualan ritel di Singapura naik 1,1% YoY pada Juni 2023, menjadi kenaikan penjualan ritel selama empat bulan berturut-turut namun kenaikan paling lambat sejak Juli 2021.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Senin (7/8) ini:
1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.945
Target harga: Rp 2.000
Stop loss: < Rp 1.900
MAPI dalam major tren bullish di atas MA-20 dan MA-100, membentuk bullish harami dengan volume yang naik dan indikator MACD bar histogram berada di level positif.
Pada Kuartal II-2023 (2Q23) MAPI membukukan pendapatan bersih senilai Rp8,1 triliun atau tumbuh 23% YoY. Pada 2Q23 GPM meningkat menjadi 46,4%, dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 45,6%. EBITDA naik 21,6% YoY menjadi Rp1,7 triliun dan laba bersih melonjak 23% YoY menjadi Rp766 miliar.
Kinerja MAPI didorong oleh pertumbuhan gerai yang masif, serta tingginya daya beli masyarakat akibat tingkat inflasi tahunan domestik terkendali di level 3,08%.
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Rekomendasi buy mengamati harga Rp 1.055
Target harga: Rp 1.090
Stop loss: < Rp 1.030
MEDC secara major tren bullish di atas MA-20 dan MA100, berpotensi lanjutkan penguatan yang didukung oleh stochastic oscillator goldencross dan indikator MACD bar histogram positif.
Harga minyak mentah WTI kembali terakselerasi di level US$81,5 (3/8/2023). Hal ini menyusul kebijakan pemangkasan produksi sukarela oleh Arab Saudi pada Juli dan Agustus sebesar 1 juta barel per hari dan pemangkasan produksi oleh Rusia sebesar 300 ribu barel per hari pada September 2023.
Adapun akuisisi Block Corridor oleh MEDC dari Conoco Phillips tahun 2022 berpotensi menambah kontrak penjualan baru ke depan.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham DOID, DSNG, SMRA, dan TOWR untuk Awal Pekan (7/8)
3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.530
Target harga: Rp 2.600
Stop loss: < Rp 2.480
MYOR dalam jangka pendek bullish diatas MA-20 dan MA-100, dengan volume menguat signifikan. MACD bar histogram dalam momentum positif dan stochastic bergerak naik.
Per Juni 2023 MYOR mencatat pendapatan bersih sebesar Rp14,82 triliun atau tumbuh 3,13% YoY. Kinerja MYOR turut didukung oleh turunnya beban pokok produksi sebesar 6% YoY akibat efisiensi barang baku dan pembungkus sebagai raw materials.
Alhasil, GPM meningkat menjadi 27% per Juni 2023 dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 21%. Secara bottom line, laba bersih MYOR tumbuh 86,59% YoY menjadi Rp1,22 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News