Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan perdagangan Surat Utang Negar (SUN) Rabu (7/6) masih akan cenderung bergerak terbatas.
Peluang kenaikan yang terbatas tersebut didukung hasil positif dari pelaksanaan lelang pada Selasa (6/6) serta penurunan imbal hasil dari surat utang global. Namun, kenaikan harga akan semakin terbatas di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
Sekadar info, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kemarin ditutup melemah ke level 13.297. Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan pelemahan mata uang regional yang dipimpin oleh Peso Philippina (PHP) dan Rupee India (INR) di tengah melemahnya mata uang dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia setelah data yang dirilis oleh Bank Sentral Amerika tidak cukup memuaskan pelaku pasar.
Namun, secara teknikal Made memprediksikan harga SUN masih bergerak pada tren kenaikan harga khususnya pada tenor panjang. Kenaikan harga secara teknikal akan didorong oleh faktor pergerakan harga yang keseluruhan seri - seri SUN benchmark sudah mulai menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga membuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini.
Made merekomendasikan di tengah mulai terbatasnya pergerakan harga SUN di pasar sekunder, maka baiknya investor melakukan strategi trading dengan pilihan pada beberapa seri kuat yang memiliki tingkat imbal hasil relatif lebih menarik dari pada seri lainnya, seperti seri FR0066, FR0048, FR0069, ORI013, FR0045, FR0050, FR0057 dan FR0062.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News