Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada pergadangan Selasa (6/6) mengalami penurunan akibat hasil positif lelang penjualan SUN.
Dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (7/6) Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mencatat penurunan imbal hasil berkisar 1-2 bps terjadi pada SUN dari tenor pendek hingga panjang.
Pada SUN tenor pendek (1-4 tahun) penurunan terjadi karena didorong perubahan harga yang relatif terbatas, yaitu 2 bps. Adapun pada SUN tenor menengah (5-7 tahun) turun 1-2 bps penurunan terjadi karena adanya perubahan harga hingga mencapai 5 bps.
Sementara itu, pada SUN tenor panjang atau diatas tujuh tahun turun penurunan terjadi karena didorong oleh adanya kenaikan harga hingga sebesar 30 bps.
“Harga SUN mengalami kenaikan setelah hasil dari pelaksanaan lelang menunjukkan tingginya minat investor yang masuk pada lelang penjualan SUN yang tercermin pada jumlah penawaran yang masuk,” kata Made dalam keterangan tertulisnya.
Secara keseluruhan, pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan di hari Selasa kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN seri acuan bertenor 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 1 bps di level 6,661%, 6,915% dan 7,571%. Adapun untuk tenor 15 tahun imbal hasilnya mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 7,368%.
Made memperkirakan perdagangan SUN hari ini masih cenderung bergerak terbatas dengan adanya peluang untuk mengalami kenaikan didukung oleh hasil positif dari pelaksanaan lelang pada hari Selasa serta penurunan imbal hasil dari surat utang global.
Hanya saja kenaikan harga akan semakin terbatas di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News