kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Rekomendasi Buy IPO RLCO: Mengapa Menarik untuk Investor


Jumat, 28 November 2025 / 05:57 WIB
Rekomendasi Buy IPO RLCO: Mengapa Menarik untuk Investor
ILUSTRASI. IPO RLCO Memiliki Prospek Cerah, Analis Ingatkan Hal Ini


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) dijadwalkan 2 Desember 2025. Apakah IPO saham RLCO memiliki prospek cerah untuk investasi?

RLCO menawarkan harga IPO di kisaran Rp 150–168 per saham. Perusahaan sudah melakukan penawaran awal pada 24-26 November 2025.

IPO RLCO menarik untuk dicermati. Perusahaan yang bergerak di sektor consumer non-siklikal, khususnya budidaya sarang burung walet dan pengolahan makanan, dinilai memiliki prospek cerah.

Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, mengatakan bahwa permintaan sarang burung walet cenderung stabil bahkan meningkat secara jangka panjang, terutama dari pasar China dan Asia Timur yang menjadi konsumen terbesar komoditas tersebut.

“Margin bisnis walet umumnya tinggi dan recurring, sehingga potensi pertumbuhannya solid jika perusahaan menjaga kualitas produksi dan akses pasar,” ujar Ekky kepada Kontan, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga: Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (27/11), Ada CUAN & ASII

Menurut Ekky, valuasi ini relatif murah dibanding standar valuasi perusahaan di sektor consumer non-siklikal, yang umumnya diperdagangkan pada level premium.

Dengan fundamental yang mencatat tren laba meningkat selama tiga tahun terakhir, RLCO disebut memiliki daya tarik tambahan bagi investor yang ingin memiliki eksposur di subsektor edible bird nest yang jarang hadir di pasar publik Indonesia.

Tonton: Purbaya Akui Tak Ada Petugas Bea Cukai di Bandara IMIP, Siap Terjunkan Personel Jika Diminta

Faktor Risiko yang Perlu Dicermati

Meski prospeknya menjanjikan, Ekky mengingatkan investor untuk tetap mencermati beberapa aspek sebelum memutuskan masuk:

- Minat pasar saat masa bookbuilding  
- Rekam jejak operasional perusahaan  
- Kualitas manajemen & tata kelola  
- Kapasitas ekspor dan akses pasar luar negeri

Pemahaman yang komprehensif dinilai penting karena industri walet tidak hanya berisiko pada sisi operasional, tetapi juga terkait regulasi ekspor.

Baca Juga: Happy Hapsoro Jual Kepemilikan Saham di Bukit Uluwatu Villa (BUVA)

Rekomendasi Analis: Buy

Secara keseluruhan, Ekky melihat RLCO sebagai kandidat IPO yang solid dan menarik, terutama di tengah sektor konsumsi defensif yang tetap tumbuh stabil.

“Dengan valuasi yang relatif murah, tren kinerja positif, dan sektor yang defensif, IPO ini berpotensi memberikan return menarik, terutama untuk jangka menengah,” kata Ekky.

Ia menambahkan bahwa momentum awal menunjukkan respons positif sehingga RLCO layak direkomendasikan untuk buy saat IPO.

Kesimpulan

IPO RLCO hadir sebagai salah satu kesempatan langka bagi investor publik untuk masuk ke sektor sarang burung walet, komoditas premium dengan margin tinggi dan permintaan kuat. Dengan valuasi moderat, tren laba positif, dan sentimen pasar yang konstruktif, IPO ini berpotensi menarik minat investor jangka menengah.

Mantan Dirjen Pajak Suryo Utomo Diperiksa Kejagung, Begini Respons Menkeu Purbaya

Selanjutnya: SKK Migas dan Petrogas Mulai Eksplorasi Karim #1

Menarik Dibaca: Sejarah Black Friday yang Jadi Puncak Diskon dan Promo Besar-Besaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×