kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Regulasi bursa Indonesia harus selaras dengan ASEAN Tahun 2014


Selasa, 14 Desember 2010 / 14:29 WIB
ILUSTRASI. Sentra furniture Kalimalang


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Para regulator bursa saham Indonesia telah membentuk empat kelompok kerja (working group). Gruop ini bertugas untuk menyelaraskan seluruh aturan pasar modal Indonesia dengan regulasi yang diterapkan oleh semua negara anggota ASEAN. Hal ini merupakan langkah awal sebelum Indonesia ikut serta dalam integrasi bursa saham se-ASEAN alias ASEAN Linkage pada tahun 2015 mendatang.

Etty Retno Wulandari, Kepala Biro Standar Akutansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), menargetkan, hasil kerja keempat working group tersebut sudah harus terealisasi dengan terbentuknya beberapa aturan baru paling lambat tahun 2014. ''Tapi kami akan maksimalkan kinerja agar rampung sebelum tahun 2014,'' ujarnya, Selasa (14/12).

Working group pertama akan menggodok beberapa aturan untuk pengakuan atas pelaku usaha asing (mutual recognition). Contoh implikasinya, setiap auditor asing yang ingin melantai di bursa kita, cukup mengantongi mutual recognition tanpa menunggu pernyataan efektif atau izin dari Bapepam-LK.

Working group selanjutnya membahas penyelarasan ketentuan dalam menawarkan produk reksadana lintas negara. Satu beleid dalam hal pendaftaran listing emiten lintas negara (cross-listing) juga menjadi materi penggodokan tim kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×