Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Rilis data China yang positif memberi energi bursa regional. Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (23/11), akan bergerak mengikuti laju regional setelah di perdagangan kemarin ditutup menguat.
"Regional masih terkena dampak data HSBC Manufaktur PMI China yang tertinggi selama 13 bulan terakhir," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada KONTAN, Jumat pagi (23/11). Sementara, Eropa masih optimistis Yunani bakal mendapatkan bailout kembali.
Dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.280-4.360 dengan kecenderungan terus menguat.
Analis MNC Securities Edwin Sebayang juga meyakini IHSG akan positif ditopang sektor consumer, konstruksi dan infrastruktur serta properti yang akan terus reli.
Lelang surat utang Spanyol kemarin berlangsung mulus di luar perkiraaan sebelumnya. Obligasi tenor 3 tahun yang dilelang memiliki rata-rata yield 3.617%, lebih kecil ketimbang lelang yang dilakukan di awal November.
Secara teknikal, Edwin menunjukkan IHSG membentuk pola Two White Soldiers, sebagai indikator penguatan ke kisaran 4.318-4.356. Ia merekomendasikan saham-saham WIKA, PGAS, CTRS, ICBP, KLBF, BMRI, INDF, PTBA, AISA, PTPP,BBCA, RALS, dan GGRM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Kenaikan 63 saham menopang IHSG
IHSG diprediksi bergerak mixed
