kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

IHSG diprediksi bergerak mixed


Kamis, 22 November 2012 / 09:08 WIB
IHSG diprediksi bergerak mixed
ILUSTRASI. RUPS PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Walaupun masih dalam range kenaikan yang kecil dan terbatas.

Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny W Setiadi melihat bursa regional sedang menunggu data terbaru dari China, yaitu HSBC Flash Manufacture PMI yang akan rilis pagi ini. "Data terakhir diprediksi cukup bagus dan akan mempengaruhi pergerakan IHSG pagi ini," jelas Tonny kepada KONTAN, Kamis (22/11).

Indeks diramal bergerak di level 4.290-4.345. Adapun beberapa saham yang cukup menarik untuk diperhatikan menurutnya, yaitu TAXI, PGAS, ACES, CNKO, PNLF, BBTN, ERAA, SSIA, SUGI. "Sedangkan beberapa saham untuk short term trading dengan tren kuat namun volatilitas tinggi adalah SDRA, MLPL, ADES, MITI, KIAS," imbuh Tonny.

Indeks juga bergerak dengan katalis dari Eropa yakni data ekonomi Prancis dan Jerman (flash manufacturing). Secara teknikal, Tonny mencermati IHSG masih bergerak mixed dengan kecenderungan menurun.

Khusus pergerakan saham secara sektoral, Tonny mengamati mayoritas sektor kemarin masih mengalami distribusi (jual), namun sektor infrastruktur, perdagangan, dan pertambangan masih mengalami akumulasi (beli). Dia juga meninjau IHSG sendiri selama beberapa hari terakhir ikut ditopang oleh saham-saham lapis kedua dan ketiga.

Kepala Riset e-Trading Betrand Reynaldi memprediksi pada perdagangan hari ini (22/11), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 4.230-4.330. "Saham-saham yang dapat diperhatikan  JPFA, PGAS, dan WIKA," kata Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×