kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.321   -13,00   -0,08%
  • IDX 7.414   68,85   0,94%
  • KOMPAS100 1.038   7,62   0,74%
  • LQ45 788   5,53   0,71%
  • ISSI 248   3,36   1,37%
  • IDX30 408   2,67   0,66%
  • IDXHIDIV20 472   4,76   1,02%
  • IDX80 117   1,02   0,87%
  • IDXV30 121   2,52   2,14%
  • IDXQ30 131   1,05   0,81%

IHSG diprediksi bergerak mixed


Kamis, 22 November 2012 / 09:08 WIB
IHSG diprediksi bergerak mixed
ILUSTRASI. RUPS PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Walaupun masih dalam range kenaikan yang kecil dan terbatas.

Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny W Setiadi melihat bursa regional sedang menunggu data terbaru dari China, yaitu HSBC Flash Manufacture PMI yang akan rilis pagi ini. "Data terakhir diprediksi cukup bagus dan akan mempengaruhi pergerakan IHSG pagi ini," jelas Tonny kepada KONTAN, Kamis (22/11).

Indeks diramal bergerak di level 4.290-4.345. Adapun beberapa saham yang cukup menarik untuk diperhatikan menurutnya, yaitu TAXI, PGAS, ACES, CNKO, PNLF, BBTN, ERAA, SSIA, SUGI. "Sedangkan beberapa saham untuk short term trading dengan tren kuat namun volatilitas tinggi adalah SDRA, MLPL, ADES, MITI, KIAS," imbuh Tonny.

Indeks juga bergerak dengan katalis dari Eropa yakni data ekonomi Prancis dan Jerman (flash manufacturing). Secara teknikal, Tonny mencermati IHSG masih bergerak mixed dengan kecenderungan menurun.

Khusus pergerakan saham secara sektoral, Tonny mengamati mayoritas sektor kemarin masih mengalami distribusi (jual), namun sektor infrastruktur, perdagangan, dan pertambangan masih mengalami akumulasi (beli). Dia juga meninjau IHSG sendiri selama beberapa hari terakhir ikut ditopang oleh saham-saham lapis kedua dan ketiga.

Kepala Riset e-Trading Betrand Reynaldi memprediksi pada perdagangan hari ini (22/11), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 4.230-4.330. "Saham-saham yang dapat diperhatikan  JPFA, PGAS, dan WIKA," kata Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×