kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Red Planet Indonesia Targetkan Okupansi 60% sampai Akhir 2020


Rabu, 09 September 2020 / 13:55 WIB
Red Planet Indonesia Targetkan Okupansi 60% sampai Akhir 2020
ILUSTRASI. Hotel Red Planet; red planet hotels; PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) memasang target tingkat hunian hotel rata-rata bisa mencapai 60% sampai tutup tahun ini.

Direktur Utama PSKT NG Suwito mengatakan, Red Planet Indonesia mencatat tingkat rata-rata tingkat hunian hotel mencapai 48,77% secara year to date seiring dengan adanya relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Nilai tersebut sudah kembali merangkak naik dari periode kuartal dua tahun ini. "Sedangkan, dari awal bulan September 2020 sampai dengan saat ini okupansinya adalah 56,08%," ungkapnya pada Kontan, Rabu (9/9).

Penopang utama atau hotel dengan tingkat hunian terbaik meliputi Bekasi, Palembang, dan Solo. Sebagai informasi, PSKT memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, dan Makassar.

Baca Juga: Era new normal, tingkat okupansi Red Planet (PSKT) mulai beranjak naik

Total kamar yang dari keseluruhan hotel tersebut mencapai 1.058 kamar. Selain itu diketahui pula emiten ini juga mengelola satu hotel bintang empat di Bukittinggi, yakni Hotel Pusako.

Guna mencapai target okupansi hingga 60% sampai tutup tahun ini, emiten perhotelan ini meningkatkan kerjasama dengan online travel agent dengan cara turut serta dalam program promosinya.

"Kami juga meningkatkan promosi melalui media sosial dan partner banking. Dari sisi biaya, kami terus menjalankan efisiensi biaya," tambahnya.

Baca Juga: Okupansi naik, Red Planet Indonesia (PSKT) belum akan menutup operasional hotel Di tengah pandemi Covid-19, PSKT juga harus menahan ekspansi lebih dulu. Sekarang ini Red Planet Indonesia lebih berfokus mengerek okupansi terutama untuk pelanggan lokal.

"Selain itu, kami senantiasa memastikan keamanan dan kesehatan para tamu sesuai dengan protokol kesehatan, serta memberikan fleksibilitas dalam pembatalan reservasi sehingga para tamu dapat melakukan reservasi dan pembatalan setiap waktu," pungkas Suwito.

Selanjutnya: Terdampak corona, Red Planet (PSKT) proyeksi pendapatan susut hingga kuartal kedua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×