Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Sebagai informasi, lima saham dengan persentase free float terbanyak dalam indeks KOMPAS100 yang sudah dievaluasi adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 58,65%, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) 56,51%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 54,63%, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 53,81%, dan HEAL 51,44%.
Akan tetapi, berdasarkan jumlah saham dalam perhitungan indeks, lima emiten dengan jumlah saham terbanyak adalah BUKA 52,87 miliar, BBRI 35,05 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 33,75 miliar, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 32,48 miliar, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 26,19 miliar.
Kemudian, terkait dengan saham-saham yang baru ditambahkan ke indeks KOMPAS100, Okie menilai dalam jangka pendek dapat terjadi fluktuasi di harga sahamnya. Hal ini sejalan dengan sikap pelaku pasar yang akan merespons rebalancing tersebut.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga berpendapat, harga saham-saham yang masuk ke indeks pada umumnya akan otomatis naik, sedangkan yang keluar akan turun. "Hal ini terjadi karena efek rebalancing portofolio yang dilakukan oleh institusi," ucap Herditya.
Secara teknikal, Herditya melihat, tiga saham yang menjadi anggota baru indeks KOMPAS100, yakni ARTO, BUKA, dan EMTK menarik untuk dikoleksi. Dua saham yang keluar dari indeks, yakni BRIS dan IMAS juga masih punya peluang menguat.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan pada Perdagangan Akhir Pekan
Herditya merekomendasikan buy on weakness ARTO, BUKA, BRIS, dan IMAS. Target harga untuk ARTO adalah Rp 17.000-18.000 per saham, BUKA Rp 410, BRIS Rp 1.750, dan IMAS Rp 845 per saham. Kemudian untuk EMTK, Herditya merekomendasikan speculative buy dengan target harga Rp 2.050 per saham.
Sementara Okie menilai, ARTO, EMTK, dan PRDA menarik untuk dicermati, mengingat fundamental emiten yang cukup kuat. "EMTK dan ARTO memiliki prospek cerah seiring dengan akselerasi digital yang dilakukan, sementara PRDA seiring dengan momentum pertumbuhan dari industri kesehatan," tutur Okie.
Tiga saham ini juga akan mendapat dorongan dari rebalancing yang dapat mempengaruhi investor untuk mencermati saham-saham tersebut. Okie merekomendasikan hold ARTO dengan target harga Rp 17.875 per saham, hold EMTK Rp 2.050, dan buy PRDA Rp 9.575 per saham.
Untuk yang keluar dari indeks KOMPAS100, ada dua saham yang menarik untuk dicermati, yakni BRIS dan BNGA. Menurut Okie, support terdekat BRIS berada di level Rp 1.470 dengan resistance Rp 1.640, sedangkan support-resistance BNGA berada di Rp 940-Rp 990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News