kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Realisasi buyback GPRA tidak mencapai 1%


Senin, 20 Januari 2014 / 19:11 WIB
Realisasi buyback GPRA tidak mencapai 1%
ILUSTRASI. Seorang pekerja membersihkan?kendaraan di showroom?penjualan mobil bekas di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (24/11/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) sebelumnya menyiapkan dana buyback senilai Rp 80 miliar. Dana tersebut digunakan untuk buyback paling banyak atas 20% modal disetor GPRA, dan memiliki tenggat waktu buyback antara 3 Oktober 2013 hingga 3 Januari 2014.

Namun, berdasarkan keterangan resmi perusahaan, (20/1), realisasi buyback yang dilakukan masih mini. Buyback hanya dilakukan pada tanggal 11 dan 23 Oktober 2013 atas 3,55 saham dengan harga rata-rata buyback Rp 170 per saham.

Jika ditotal, maka manajemen mengeluarkan Rp 603,51 juta untuk buyback. Dengan kata lain, buyback yang dilakukan baru terealisasi 0,7% dari target dana yang dialokasikan.

Bahana Securities ditunjuk sebagai fasilitator buyback ini. Tadi, saham GPRA ditutup naik 2 poin atau menguat 1,35% ke level Rp 150 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×