CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rasa cemas investor kian menjadi, bursa Asia pagi memerah


Rabu, 23 Februari 2011 / 08:48 WIB
Rasa cemas investor kian menjadi, bursa Asia pagi memerah
ILUSTRASI. Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019). Jelang akhir tahun, banyak perusahaan yang berbondong-bondong menerbitkan obligasi global.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia masih menunjukkan penurunan. Ketegangan politik di Libya yang kian memuncak serta melonjaknya harga minyak membuat investor cemas.

Pada pukul 09.49 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 137,05. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2%, indeks S&P/ASX 200 turun 0,2%, indeks NZX 50 tak banyak berubah, dan indeks Kospi naik 0,2%.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia adalah: Qantas Airways Ltd dan Korean Air Lines Co melorot masing-masing 0,6% seiring kenaikan harga minyak dunia. Penurunan juga dialami Kubota Corp yang turun 2,7% setelah Credit Suisse menurunkan rating rekomendasinya menjadi "underperform".

"Outlook perekonomian dunia penuh ketidakpastian saat ini. Kecemasan investor kian menjadi-jadi terkait inflasi seiring melonjaknya harga minyak dunia," papar Hiroichi Nishi, equities manager Nikko Cordial Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×