kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Rampungkan tender offer, ANTA ajukan permohonan delisting ke BEI


Kamis, 18 Agustus 2011 / 15:06 WIB
ILUSTRASI. Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions: Berebut poin keluar dari jurang grup. REUTERS/Sergio Perez TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk (ANTA) telah mengajukan permohonan delisting kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (16/8) kemarin.

Permohonan tersebut diajukan lantaran Trans Lifestyle sebagai pemegang saham mayoritas sudah merampungkan proses penawaran tender (tender offer) saham ANTA yang dimiliki publik. PT Trans Lifestyle sudah menggelar tender offer sejak 14 Juli hingga 12 Agustus 2011.

Direktur ANTA Ratih Prabandari dalam keterbukaan informasi BEI (18/8) menyebut, dari hasil penawaran tender itu, kini Trans Lifestyle telah memegang 99,82% saham ANTA. Sedangkan, 0,18% lainnya masih berada di publik.

Tender offer dilakukan pada harga Rp 300 per saham, sehingga, total dana yang digelontorkan untuk pembelian saham itu mencapai Rp 568,963 juta.

Ratih menyebut, perseroan mendapatkan komitmen dari Trans Lifestyle untuk membeli 0,18% saham yang masih tersisa di publik pada harga Rp 218,02 per saham, atau total sekitar Rp 226,087 juta. Pemegang saham publik bisa mengajukan permohonan pembelian saham kepada perseroan pada 19 Agustus hingga 18 September 2011.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Independen ANTA sudah merestui rencana go private perseroan, pada 16 Juni 2011. Perseroan juga telah mendapat pernyataan efektif penawaran tender dari Bapepam-LK pada 13 Juli 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×