kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kali ini, giliran ANTA yang minta persetujuan RUPSLB untuk delisting


Senin, 16 Mei 2011 / 15:12 WIB
ILUSTRASI. Penelitian menyebutkan bahwa wanita menopause lebih beresiko mengalami penyakit Corona. Sumber foto : buzzfeed.com


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Anta Express Tour & Travel Services Tbk (ANTA) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Juni 2011 terkait rencana perseroan untuk go private alias keluar dari daftar emiten di Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI).

Bila RUPSLB menyetujui, maka PT Trans Lifestyle selaku pemegang saham mayoritas s(78,33%) ANTA akan menjadi pembeli saham dan akan mengajukan pendaftaran Pernyataan Penawaran Tender.

"PT Trans Lifestyle sebanyak-banyaknya membeli 123,5 juta saham yang dimiliki pemegang saham publik," ungkap Direksi ANTA dalam Keterbukaan Informasi, Senin (16/5).

Adapun harga penawaran yang diusulkan sebesar Rp 300 per saham sesuai dengan nilai pasar wajar yang telah dinilai oleh Penilai Independen. Pelaksanaan penawaran tender setelah PT Trans Liestyle memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK.

Saat ini, jumlah saham ANTA yang dimiliki pemegang saham publik 21,67% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan. Nilai pasar wajar untuk porsentase kepemilikan publik tersebut adalah Rp 218,02 per saham, maka nilai kapitalisasi saham yang dimiliki pemegang saham publik sebesar Rp 26.925.360.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×