Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha lembaga penyiaran nasional NET, PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/1).
Dalam penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO), Net Visi Media menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perusahaan pun menetapkan harga IPO di Rp196 setiap saham. .
Dari penawaran umum saham perdana tersebut, Net Visi Media mendapatkan dana segar sebesar Rp 149,99 miliar.
Adapun sekitar 18,5% dari hasil penawaran umum akan digunakan sebagai modal kerja yang akan digunakan dalam Industri manajemen artis antara lain untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis dan biaya operasional di perusahaan.
Baca Juga: Resmi Tercatat di Bursa, Saham NETV Melonjak 34,68%
Selanjutnya, sekitar 28,5% dari hasil penawaran umum akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Media Digital (NMD), yang akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program dan biaya-biaya operasional.
Sementara sekitar 53,0% akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi (NMTV) sebagai anak perusahaan.
Menurut Deddy Hariyanto, CEO NETV, langkah pencatatan sebagai perusahaan terbuka ini merupakan bagian dari rencana akselerasi pencapaian beberapa prioritas pengembangan usaha perseroan.
“Melalui anak usaha lembaga penyiaran nasional NET yang dikenal dengan konten kreatif dan kekinian-nya, kami ingin mengembangkan konten-konten NET agar dapat lebih luas lagi menjangkau potensi pemirsa di Indonesia," kata dia, Rabu (26/1).
Lebih lanjut Deddy bilang, pihaknya juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi platform teknologi media penyiaran berbasis digital dari anak usaha yang memiliki potensi kuat ke depannya sejalan dengan semakin berkembangnya kreatifitas konten-konten eksklusif kami di platform media digital.
Asal tahu saja, Net Visi Media merupakan induk usaha dari lembaga penyiaran NET yang berdiri sebagai televisi masa kini sejak tahun 2013. Muncul dengan dukungan SDM penyiaran muda dan kreatif, NET menghadirkan konten-konten fresh-nya yang dikenal kreatif, menghibur, dan kekinian, serta mengedepankan kualitas dan value untuk pemirsanya.
Beberapa konten kreatifnya cukup dikenal begitu dekat dengan keseharian pemirsa televisi Indonesia, seperti Tonight Show, Indonesia Next Top Model, Ini Talkshow, Tetangga Masa Gitu, Biar Viral, NET Drakor, dan beberapa program unggulan lainnya.
Kedekatan tersebut mendorong hadirnya militansi penggemarnya yang berkembang tersebar di seluruh Indonesia melalui komunitas NET Good People yang aktif terlibat dalam berbagai aktivitas kreatif maupun sosial bersama NET.
“NETV akan mengembangkan bisnis penyiaran televisi secara lebih luas. Potensi pertumbuhan kinerja perseroan untuk industri penyiaran secara Advertising Expenditure ke depan-nya masih akan mengalami pertumbuhan yang cukup menjanjikan," tambagh Deddy.
Baca Juga: Simak Profil Net Visi Media (NETV), Calon Emiten Baru di BEI
Sejak hadir di industri penyiaran Indonesia, NET cukup konsisten menjaga kualitas gambar Full-HD (High Definition) dan suara jernihnya dengan hadir 24 jam setiap hari.
NET juga terus mengembangkan platform digitalnya, melalui: live streaming maupun on-demand lewa tyoutube.com/netmediatama, serta menyiapkan inovasi Video Apps atau platform OTT (over the top) agar kreatifitas konten hiburan eksklusif khas NET dapat dinikmati masyarakat lebih mudah dimana dan kapanpun.
Perusahaan ini juga akan memperluas pemanfaatan IP dan melakukan eksplorasi kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis untuk mengidentifikasi peluang monetisasi IP baru di luar media, termasuk pemanfaatan teknologi baru metaverse seperti Augmented Reality (AR) dan Non Fungible
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News