Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha lembaga penyiaran nasional NET, PT Net Visi Media Tbk, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/1). Harga saham NETV melesat 34,69% ke harga Rp 264 per saham pada perdagangan pertamanya.
Dalam hajatan Initial Public Offering (IPO), emiten dengan kode saham NETV tersebut melepas sahamnya ke publik dengan harga Rp 196 setiap sahamnya. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dari penawaran umum saham perdana tersebut, PT Net Visi Media Tbk menargetkan perolehan dana pada masa penawaran awal (book building) sebesar Rp 149.99 miliar.
Perolehan dana dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan anak usaha NETV, seperti pengembangan produksi konten dan pembelian program, modal kerja perseroan dalam pengelolaan industri manajemen artis, pengembangan platform media digital, dan penyelesaian sejumlah tertentu dari fasilitas pinjaman.
Baca Juga: Simak Fokus Bisnis Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Usai IPO
Selain dari perolehan dana dari penawaran umum, perseroan juga melakukan konversi atas Mandatory Convertible Bond/MCB dengan total nilai sebesar Rp 810 miliar antara lain dari PT Semangat Bambu Runcing (anak usaha PT Tokopedia) menjadi penyertaan saham serta konversi atas pinjaman pemegang saham dengan total nilai sebesar Rp 353.45 miliar menjadi penyertaan saham.
Menurut Deddy Hariyanto, CEO NETV, langkah pencatatan sebagai perusahaan terbuka ini merupakan bagian dari rencana akselerasi pencapaian beberapa prioritas pengembangan usaha perseroan.
“Melalui anak usaha lembaga penyiaran nasional NET yang dikenal dengan konten kreatif dan kekiniannya, kami ingin mengembangkan konten-konten NET agar dapat lebih luas lagi menjangkau potensi pemirsa di Indonesia," paparnya, Rabu (26/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News