kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rambah Bisnis Mineral, Sumber Global Energy (SGER) Dirikan Anak Usaha Baru


Jumat, 22 Desember 2023 / 19:51 WIB
Rambah Bisnis Mineral, Sumber Global Energy (SGER) Dirikan Anak Usaha Baru
ILUSTRASI. Bongkar muat batubara?PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) Kembali mendirikan anak usaha baru. Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/12), SGER mengumumkan pendirian badan usaha baru di Singapura dengan nama Alta Commodities Pte Ltd.

Anak usaha baru tersebut didirikan SGER pada Rabu (20/12). “Entitas ini didirikan untuk fokus pada pasar mineral dan pengangkutan di Asia Pasifik khususnya Asia Tenggara,” tulis Direktur Utama SGER Welly Thomas, Jumat (22/12).

SGER memang sedang berfokus mendiversifikasi bisnis di luar bisnis intinya, yakni trading Batubara. Pada awal Desember 2023, Hineni Resources Pte Ltd yang merupakan anak usaha SGER, mendirikan anak usaha baru yaitu Hineni Hijau Energy Pte Ltd.

Perusahaan yang beroperasi di Singapura ini bergerak dalam bidang perdagangan pelet kayu dan cangkang sawit. Anak usaha ini akan membantu SGER dalam mencari pasar untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, Sariguna Primatirta (CLEO) Suntik Dana Rp 180 Miliar ke PT SPS

Kemudian, pada November 2023, SGER melakukan pembentukan badan usaha baru di Indonesia dengan nama PT Sumber Biomassa Indonesia. Entitas anak ini bergerak dalam bidang perdagangan cangkang sawit, pelet kayu dan bahan baku minyak sawit.

Adapun pada Senin, (11/12), SGER menandatangani dan melaksanakan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) mengenai sinergi pengembangan dan pengelolaan biomassa dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Jenis biomassa yang akan disuplai oleh SGER adalah palm kernel shell (PKS) atau cangkang sawit. Cangkang Sawit tersebut diperoleh dari pabrik kelapa sawit setempat yang merupakan sisa hasil produksi pengolahan buah sawit menjadi minyak sawit.

Dalam jangka waktu paling lambat 7 hari sejak penandatanganan nota kesepahaman, SGER akan mengirim cangkang sawit sebanyak 5.000 ton per bulan ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayan di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×