Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
"Saat ini kami masih hold dengan target harga Rp 735 karena kami concerned dengan momentum Lebaran yang masih di bayangi oleh Covid-19," ungkap Robert ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/3).
Akan tetapi, lanjut Robert, tidak menutup kemungkinan RALS bisa memaksimalkan momentum lebaran. Ini bisa terjadi apabila vaksin mulai menunjukkan hasil signifikan sehingga bisa menekan kasus Covid-19 sebelum Lebaran.
Baca Juga: Simak deretan saham pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk bulan ini
Sekadar informasi, hingga kuartal III 2020 RALS mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan. Total pendapatan RALS menurun hingga 57,11% year on year (yoy) menjadi Rp 1,9 triliun dari sebelumnya Rp 4,43 triliun.
Di sisi lain, RALS menanggung rugi tahun berjalan hingga Rp 95,22 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, RALS masih membukukan laba tahun berjalan hingga Rp 612,42 miliar.
Selanjutnya: Di 2021, Jasa Marga (JSMR) andalkan pendanaan dari perbankan, obligasi dan divestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News