Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Dwi Putra Indonesia (RDPI) mantapkan kerja sama dengan PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) untuk mendukung rencana emiten dalam mengefisienkan bisnis supply chain.
Ariel Wibisono, Direktur PT RDPI mengatakan, selaku badan usaha multimoda mengatakan PT RDPI sedang mempersiapkan rencana untuk proses konsolidasi dengan PT Putra Rajawali Kencana Tbk.
“Salah satu strategi yang dijalankan saat ini adalah mengurangi kepemilikan saham di PURA secara bertahap. Kami rencanakan hal tersebut untuk mengonsolidasikan bisnis dalam jangka panjang yang lebih strategis,” ungkap Ariel dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (9/5).
Baca Juga: Putra Rajawali Kencana (PURA) Incar Kenaikan Pendapatan 50%
Selain itu, Ariel mengatakan dalam pengembangan di sektor supply chain, PT RDPI akan berfokus kepada pengembangan jalur infrastruktur untuk mendukung supply chain dari hulu ke hilir.
Hal ini menjadi rencana kedua perusahaan ke depannya untuk menggabungkan sistem transportasi sebagai alat angkut dengan sistem infrastruktur untuk menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang optimal.
Dengan demikian, tahun ini, PT Rajawali Dwi Putra Indonesia dan PURA melakukan perjanjian kerja sama pengangkutan muatan dengan puluhan tujuan.
Lebih lanjut Ariel mengatakan, pihaknya telah menggagas dan berupaya mengembangkan sistem alat transportasi sebagai multifungsi di mana tidak hanya sebagai alat angkut tetapi juga sebagai alat infrastruktur yang mobile dan memiliki fleksibilitas tinggi.
“Saat ini PT RDPI sudah mengoperasikan sistem infrastruktur rel kereta api dengan moda transportasi kereta api barang, dengan alat pendukung kontainer, truk, dan reach stacker,” tambahnya.
Baca Juga: Tahun ini, Putra Rajawali Kencana (PURA) akan menambah 155 unit truk
Sehingga ke depan ia bilang pengembangan infrastruktur tidak hanya di dalam pulau tetapi akan di kembangkan antar-pulau.
“Dengan kebijakan zero ODOL juga, beban load di jalan raya dan jalan tol sudah bisa kita alokasikan ke rel kereta api, dan tahun depan kami mempersiapkan sistem tol laut sebagai sarana infrastruktur baru,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News