Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Beberapa Manajer Investasi (MI) sukses meracik portofolio reksadana saham saat pasar bergerak volatil. Performa apik produk reksadana secara konsisten dipertahankan dari awal tahun 2023.
Henan Putihrai Asset Management (HPAM) dan Majoris Asset Management (Majoris AM) merupakan barisan Manajer Investasi yang mengelola produk reksadana saham dengan sangat baik di sepanjang tahun ini.
Setidaknya terdapat masing-masing dua produk reksadana saham yang mampu berada di urutan 10 produk teratas.
Baca Juga: Performa Unggul, Reksadana & ETF Berlabel ESG Mulai Memikat Investor
Produk HPAM dan Majoris AM merupakan jempolan untuk kelas aset reksadana saham. Hasil positif mampu dicapai di saat mayoritas produk reksadana saham lainnya mengalami koreksi yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index sebesar -4.12% ytd.
Pertumbuhan return produk HPAM dan Majoris AM, bahkan masih lebih tingggi daripada performa kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bertumbuh sebesar 3.36%ytd.
Daftar 10 Produk Reksadana Saham Berkinerja Terbaik
No. | Nama Reksadana Saham | Kinerja year to date (%) 30 Desember 2022 - 30 November 2023 |
1 | Recapital Equity | 18,06 |
2 | HPAM Syariah Ekuitas | 14,25 |
3 | Cipta OVO Ekuitas | 10,29 |
4 | Trim Kapital Plus | 10,22 |
5 | Majoris Saham Syariah Indonesia | 10,17 |
6 | Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia | 9,25 |
7 | Simas Danamas Saham | 9,23 |
8 | HPAM Ultima Ekuitas 1 | 8,61 |
9 | Batavia Disruptive Equity | 8,41 |
10 | Avrist Equity Growth Fund | 7,34 |
Sumber : Infovesta Utama
Chief Investment Officer PT Majoris Asset Management Rafdi Prima mengungkapkan bahwa penerapan strategi bottom up dari level emiten cukup penting dalam mencapai pertumbuhan produk yang signifikan.
Baca Juga: Membuka Peluang: Pemberdayaan UMKM Melalui Investasi Cerdas di Aset Negara
Sebab, pada prinsipnya produk reksadana kelolaan Majoris berinvestasi di perusahaan dengan kualitas baik.
Beberapa saham perbankan dan consumer cyclical menjadi mesin pertumbuhan bagi produk reksadana saham kelolaan Majoris di tahun 2023. Demikian juga beberapa saham dari sektor industri dasar.
“Emiten-emiten ini bisa beroperasi dalam keadaan baik maupun kurang baik, dan juga unggul dalam situasi kompetitif sekalipun,” kata Rafdi kepada Kontan.co.id, Jumat (8/12).
Rafdi menjelaskan, Majoris secara aktif berinvestasi pada saham-saham dengan potensi return jangka panjang berada di atas pasar. Sehingga, strategi yang diterapkan dalam mengelola portofolio cenderung Buy and Hold.
Portofolio produk reksadana saham Majoris hanya akan diganti mengikuti keputusan dan pertimbangan jangka panjang. Namun, rotasi ke saham-saham lainnya sangat mungkin terjadi seiring perkembangan pasar terkini.
Walaupun demikian, Rafdi menilai saat ini saham-saham pilihan dalam portofolio masih bisa mendukung pertumbuhan produk reksadana Majoris ke depannya. Majoris melihat secara jangka panjang bahwa ekonomi akan relatif baik hingga beberapa tahun ke depan.
Majoris AM memandang pasar saham tanah air berpotensi terus pulih seiring perbaikan likuiditas global. IHSG sebagai acuan pasar saham diproyeksi bergerak menuju kisaran 7.500 – 7.800 pada tahun 2024, jika tren positif terus berlanjut.
“Kami melihat emiten-emiten dalam portofolio masih berpeluang untuk memberikan kinerja yang baik dan di atas kinerja pasar. Majoris hanya akan melakukan rebalancing pada saat terdapat transaksi subscription ataupun redemption,” imbuh Rafdi.
Baca Juga: Inilah Portofolio Investasi yang Diprediksi Jadi Incaran Banyak Investor Tahun 2024
Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi Riawan menambahkan bahwa rahasia di balik capaian positif produk reksadana HPAM utamanya berasal dari pemilihan saham yang memiliki fundamental solid dan secara aktif melakukan rotasi sektor.
Dimana saham-saham yang telah menjadi pendorong kinerja produk reksadana HPAM yakni mencakup berbagai sektor seperti industri, barang baku, energi, consumer cyclical, finansial, dan infrastruktur.
“HPAM telah menerapkan strategi yang berfokus pada saham-saham dengan fundamental baik dan melakukan rotasi alokasi sektor,” jelas Reza kepada Kontan.co.id, Jumat (8/12).
Menurut Reza, aktif melakukan rotasi alokasi sektor juga penting dilakukan. Langkah rotasi berguna untuk menyesuaikan kembali pemilihan produk sesuai kondisi pasar.
Baca Juga: Sejumlah Saham Ini Menarik Dilirik Tahun Depan, Cek Rekomendasi Analis
Pemilihan saham HPAM sendiri mempertimbangkan faktor jangka panjang. Seperti yang saat ini telah dilakukan berdasarkan arah pasar yang bakal mendukung saham-saham potensial dari sentimen suku bunga dan pemilihan umum (pemilu).
Oleh karena itu, Reza bilang, HPAM telah melakukan rotasi dengan fokus pada saham-saham sektor industri dasar, infrastruktur, dan consumer cyclical untuk tahun 2023 dan 2024. Saham - saham unggulan Henan Putihrai AM saat ini termasuk BRPT, TPIA, SRTG, MTEL, AMMN, PGEO, dan SSIA.
Reza turut mengamini kondisi pasar saham yang bakal lebih cerah di tahun depan dengan prediksi IHSG dapat mencapai level 7.948. Kondisi ekonomi Indonesia yang optimistis dan aksi beli investor asing akan mendorong performa pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News