kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

QE dihentikan, bursa AS bergerak negatif


Kamis, 30 Oktober 2014 / 05:09 WIB
QE dihentikan, bursa AS bergerak negatif
ILUSTRASI. Ucapan selamat Hari Kenaikan Isa Almasih 2023. 


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS ditutup di zona merah pada transaksi perdagangan tadi malam (29/10). Data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.982,30. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di Negeri Paman Sam ini sempat merosot 0,8%.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 16.974,31. Transaksi perdagangan tadi malam melibatkan 7,3 miliar saham.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Facebook Inc yang turun 6,1%, Gilead Sciences Inc turun 2,4%, Newfield Exploration Co naik 11%, dan US Steel Corp reli 5,1%.

Penurunan bursa AS terjadi pasca the Federal Reserve mengonfirmasi diakhirinya program quantitative easing. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sejalan dengan target bank sentral.

Selain itu, the Fed juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, bank sentral AS ini juga menilai bahwa pasar tenaga kerja AS semakin membaik.

"Pernyataan bank sentral yang sedikit bullish mengenai ekonomi AS dan di sisi lain terlihat hawkish, karena mengacu pada pemulihan di pasar tenaga kerja. Ekspektasi pelaku pasar adalah the Fed akan lebih dovish terkait kebijakan suku bunga untuk menekan reaksi pasar, bamun mereka malah optimistis. Hasilnya, yield obligasi meningkat dan indeks saham tertekan," papar Anthony Valeri, market strategist LPL Financial LLC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×