Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS ditutup di zona merah pada transaksi perdagangan tadi malam (29/10). Data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.982,30. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di Negeri Paman Sam ini sempat merosot 0,8%.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 16.974,31. Transaksi perdagangan tadi malam melibatkan 7,3 miliar saham.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Facebook Inc yang turun 6,1%, Gilead Sciences Inc turun 2,4%, Newfield Exploration Co naik 11%, dan US Steel Corp reli 5,1%.
Penurunan bursa AS terjadi pasca the Federal Reserve mengonfirmasi diakhirinya program quantitative easing. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sejalan dengan target bank sentral.
Selain itu, the Fed juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, bank sentral AS ini juga menilai bahwa pasar tenaga kerja AS semakin membaik.
"Pernyataan bank sentral yang sedikit bullish mengenai ekonomi AS dan di sisi lain terlihat hawkish, karena mengacu pada pemulihan di pasar tenaga kerja. Ekspektasi pelaku pasar adalah the Fed akan lebih dovish terkait kebijakan suku bunga untuk menekan reaksi pasar, bamun mereka malah optimistis. Hasilnya, yield obligasi meningkat dan indeks saham tertekan," papar Anthony Valeri, market strategist LPL Financial LLC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News