kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puradelta (DMAS) raih marketing sales Rp 1,25 triliun hingga kuartal III


Rabu, 06 Oktober 2021 / 11:46 WIB
Puradelta (DMAS) raih marketing sales Rp 1,25 triliun hingga kuartal III
ILUSTRASI. Proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (14/9)../pho KONTAN/Carolus AGus Waluyo/14/09/2016.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,25 triliun di periode sembilan bulan pertama tahun 2021.

Nilai tersebut sudah mencapai sekitar 62,4% dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, Tondy Suwanto menyatakan bahwa penjualan lahan industri masih menjadi tulang punggung capaian marketing sales Perseroan tersebut. “Di periode sembilan bulan pertama tahun 2021, Perseroan berhasil menjual sekitar 55,3 hektar lahan industrinya,” kata Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi, Rabu (6/10).

Meningkatnya permintaan dari pemain data center sejak awal tahun menjadi penggerak capaian penjualan Perseroan di tahun 2021. Di kuartal tiga sendiri, sambungnya, dua pemain data center baru telah bergabung dan akan beroperasi di kawasan industri GIIC Kota Deltamas.

Baca Juga: Siloam International (SILO) targetkan buka jaringan rumah sakit baru tiap tahun

Kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) merupakan kawasan industri di dalam Kota Deltamas yang dikelola DMAS dan telah berhasil menarik investor berskala lokal maupun global dari berbagai macam sektor industri seperti otomotif, pergudangan dan logistik, pangan, dan data center.

Belakangan, kata Suwanto, permintaan lahan industri makin diramaikan oleh pelaku sektor data center.

Tondy Suwanto menjelaskan, bahwa seiring dengan meningkatnya permintaan dari sektor data center, DMAS terus melakukan upaya memperkuat fasilitas dan infrastruktur industrinya untuk memastikan kehandalan operasional dari data center.

“Kami tengah membangun sebuah zona industri khusus di dalam kawasan industri GIIC untuk pelanggan data center maupun industri lain yang membutuhkan teknologi terkini, dimana zona industri tersebut dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur khusus,” paparnya.

Perusahaan ini juga menggandeng PLN untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik di area tersebut, serta memperkuat jaringan serat optik yang menunjang kualitas operasional dari industri data center yang telah bergabung di kawasan industrinya.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) mulai nikmati lagi kenaikan volume lalu lintas harian

Hal-hal tersebut diyakini menjadi nilai tambah dan keunggulan kompetitif kawasan industri GIIC dalam menarik pemain data center untuk bergabung di dalamnya.

Dengan permintaan tersebut, diharapkan target marketing sales DMAS sebesar Rp 2 triliun di tahun 2021 bisa tercapai. Di samping upaya DMAS dalam mengembangkan kawasan industrinya, area komersial juga terus dikembangkan.

Di tengah aktivitas ekonomi dan industri yang terus berkembang di Kota Deltamas, ia menambahkan produk ruko komersial maupun lot komersial di Kota Deltamas diyakini menjadi pilihan pelaku bisnis komersial untuk mengoperasikan usahanya di daerah Cikarang dan sekitarnya.

Selanjutnya: Begini jurus Vale Indonesia (INCO) untuk jaga pasokan nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×