kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Punya Prospek Positif, Simak Rekomendasi Saham Sektor Teknologi


Senin, 25 September 2023 / 05:25 WIB
Punya Prospek Positif, Simak Rekomendasi Saham Sektor Teknologi
ILUSTRASI.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

Dalam riset tanggal 16 Agustus 2023, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan dan Laurencia Hiemas memperkirakan bahwa GOTO akan terus menekan biaya pemasaran dan penjualannya demi mencapai target EBITDA positif di kuartal IV-2023. Kedua analis ini mempertahankan pandangannya bahwa GOTO akan membukukan laba bersih paling cepat pada tahun 2025.

"Beberapa strategi baru yang diterapkan untuk mencapai profitabilitas adalah dengan mengurangi biaya transaksi, selective spending, dan ekspansi ke segmen pelanggan 'budget’ alias menengah ke bawah," ucap keduanya. 

Samuel Sekuritas memprediksi, GOTO akan membukukan margin kontribusi positif sebesar Rp 2,1 triliun di 2023 yang didukung oleh kenaikan gross dan net take rate masing-masing menjadi 3,8% dan 2,1%. Pendapatan GOTO tahun ini diperkirakan tumbuh 12% year on year (yoy) menjadi Rp 12,7 triliun dengan rugi bersih Rp 11,4 triliun. 

Pada semester 1 2023, GOTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,9 atau naik 0,6% yoy dengan kenaikan net take rate 35 bps menjadi 4%. Kemudian, rugi bersih GOTO berkurang menjadi Rp 7,2 triliun, dari Rp 12,8 triliun pada semester 1 2022.

Untuk BUKA, kedua analis Samuel Sekuritas ini meyakini bahwa BUKA dapat membukukan adjusted EBITDA positif pada kuartal IV-2023. Meskipun begitu, angka setahun penuhnya mungkin masih negatif dengan proyeksi sebesar minus Rp 134 miliar pada 2023.

Kinerja BUKA akan meningkat karena cadangan kasnya yang melimpah dan upayanya untuk melakukan pertumbuhan organik dan anorganik. "BUKA akan terus mengembangkan lini bisnis remitansinya dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan Mitra di semester 2 2023," kata keduanya. 

Samuel Sekuritas memproyeksi, pendapatan BUKA tahun 2023 dapat mencapai Rp 4,5 triliun dengan rugi bersih Rp 255 miliar. Pada semester 1 2023, BUKA mencatatkan pendapatan Rp 2,2 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp 389 miliar.

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Selama Sepekan di Tengah Penguatan IHSG

Dalam riset tanggal 13 September 2023, Analis Sucor Sekuritas Anmol Adhawani menambahkan, emiten lainnya di sektor ini adalah PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang akan diuntungkan dengan ketertarikan para perusahaan untuk mencari solusi IT demi meningkatkan operasional bisnisnya. MTDL sebagai mitra IT para perusahaan juga bakal berperan penting dalam adopsi artificial intelligence (AI) dan potensi transformasi digital di berbagai industri. 

Menurutnya, kenaikan siklus aktivitas ekonomi IT akan terjadi di semester 2 2023. Dengan kehadiran MTDL yang signifikan di industri IT Indonesia yang tengah bertumbuh, MTDL diyakini dapat mencatatkan kenaikan laba pada tahun-tahun mendatang.

Untuk tahun 2023, laba bersih MTDL diprediksi dapat mencapai Rp 608 miliar, dari Rp 580 miliar pada 2022. Anmol merekomendasikan buy MTDL dengan target harga Rp 825 per saham. 

Paulus merekomendasikan buy BUKA dengan target harga Rp 280 per saham. Menurutnya, BUKA untuk saat ini lebih menarik dibanding pesaingnya karena memiliki neraca keuangan yang jauh lebih tangguh serta minim terdampak persaingan usaha dalam waktu dekat.

Lalu, Farras dan Laurencia merekomendasikan buy GOTO dengan target harga Rp 140 per saham.  Strategi GOTO dengan mengurangi biaya transaksi dan selective spending berhasil mengurangi level rugi bersihnya secara signifikan. GOTO jug mendapat positive disruption dari TikTok jika TikTok menjadi social commerce platform yang terintegrasi penuh dan memiliki fintechnya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×