Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dividen interim tahun buku 2022 dengan estimasi dividend yield jumbo.
HRUM akan membagikan dividen sejumlah Rp 1 triliun atau Rp 75,1 setiap sahamnya. Sementara TBLA senilai Rp 211,07 atau Rp 40 per saham.
HRUM ditutup melemah 0,56% ke posisi Rp 1.760 pada Rabu (7/12). Mengacu harga tersebut, dividend yield HRUM sebesar 4,26%.
Sementara TBLA ditutup koreksi 1,38% ke level Rp 715, sehingga dividend yield-nya mencapai 5,59%.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Bagi Dividen di Akhir Tahun, Apa Saran Analis?
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti bilang emiten dengan dividend yield di atas 5% menarik untuk dicermati, daripada melihat nilai nominal dividen yang ditawarkan.
Memang kalau diperhatikan dividen yield terbesar dipegang oleh TBLA. Untuk itu, Desy merekomendasikan beli untuk TBLA dengan target harga Rp 1.000.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto bilang emiten yang memiliki dividend yield di atas 5% bisa dicermati dan akan menarik para pemburu dividen.
"Namun perlu dipertimbangkan lagi soal prospek jangka panjang kedua emiten tersebut atau hanya sekadar trading memanfaatkan momentum dari sentimen dividen," jelas Pandhu.
Memang 2022 menjadi tahun baik bagi TBLA dan HRUM, tapi ada risiko yang tinggi pula akibat adanya penurunan harga komoditas yang akan menurun pada masa mendatang.
Sementara Pandhu cenderung merekomendasikan trading buy untuk HRUM dan TBLA. Untuk TLBA bisa mencermati level Rp 700-Rp 715 untuk entry dengan target Rp 760-Rp 780.
Sementara untuk saham emiten tambang berkode saham HRUM bisa diperhatikan pada Rp 1.735-Rp 1.770 dengan target di area Rp 1.865-Rp 2.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
