kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pulihnya pasar saham AS gerus harga emas


Rabu, 25 Januari 2017 / 18:53 WIB
Pulihnya pasar saham AS gerus harga emas


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pulihnya tenaga the greenback menjadi katalis utama yang menjegal langkah emas di perdagangan hari ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (24/1) pukul 18.08 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange tergerus 0,58% ke level US$ 1.206,50 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

“Sentimen dari bursa saham AS yang menguat jadi katalis yang meredupkan pamor emas. Hal ini datang setelah Presiden Donald Trump mengatakan ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan berhasil menggenjot tenaga pasar saham AS,” ujar Jingyi Pan, Market Strategist IG Asia seperti dikutip dari Bloomberg.

Memang dilaporkan posisi index S&P 500 dan yield obligasi 10 tahunan AS bergerak unggul dan bahkan menyentuh rekornya di perdagangan hari ini. Meski indeks USD hingga pukul 18.11 WIB masih tercatat koreksi 0,33% ke level 100,02 dibanding hari sebelumnya namun hal tersebut tetap gagal mengangkat posisi emas.

“Momentum rally harga emas sesaat mereda karena redanya sentimen negatif dari inagurasi Trump kemarin,” tambah Pan. Ke depannya pasar akan cenderung fokus pada rilis data klaim pengangguran mingguan AS dan pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2016.

Kedua data tersebut diprediksi negatif dan bisa jadi alasan bagi emas untuk jaga kenaikan hingga akhir pekan. Sampai saat ini klaim pengangguran mingguan AS diduga bertambah dari 234.000 menjadi 247.000 orang. Sedangkan GDP kuartal empat 2016 diduga melorot dari 3,5% menjadi 2,1%. Selagi menanti, koreksi harga emas dinilai bisa berlanjut meski dalam rentang sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×