Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran (TA) 2025 senilai Rp 1,56 triliun.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, alokasi dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua PSN.
Yaitu, Kawasan Industri Grand Rebana Tahap 1 dengan alokasi PMN sebesar Rp 1 triliun dan Tol Yogyakarta Bawean Rp 563 miliar.
Novel meyakini, kelanjutan pembangunan PSN menggunakan suntikan PMN akan memberikan dampak positif ke PTPP, yaitu perbaikan struktur permodalan dan peningkatan kapasitas usaha.
“Dua area tersebut akan menciptakan lapangan kerja yang baru, menciptakan peluang investasi asing, dan membangun kekuatan industri, baik industri halal maupun industri 4.0,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin (8/7).
Baca Juga: PTPP Raih Nilai Kontrak Baru Rp 9,5 Triliun hingga Juni 2024, Cek Rekomendasi Analis
Kawasan Industri Grand Rebana tengah ada dalam proses master planning sepanjang tahun 2024. Di tahun 2025, proyek ini akan mulai dibangun dengan pendanaan PMN.
Sementara, progres konstruksi Tol Yogyakarta Bawean per Mei 2024 sudah sebesar 18,09%. Panjang ruas jalan seksi 2 tol ini adalah 15,2 kilometer dan akan dioperasikan mulai tahun 2027.
Asal tahu saja, PTPP mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 9,5 triliun hingga 28 Juni 2024. Rinciannya adalah dari sektor Infrastruktur Jalan dan Jembatan sebanyak 54,41% serta sektor Gedung 39,57%.
Beberapa proyek dengan nilai tertinggi masih didominasi oleh proyek-proyek IKN & proyek strategis nasional (PSN). Di antaranya ada Gedung PUPR Wing 2 dengan nilai kontrak Rp 815 miliar, Jalan Seksi 6C-1 SP 3 Rp 746 miliar, Jalan West Residence Rp 732 miliar, dan Tol Serang Panimbang Seksi 3 Rp 622 miliar.
Hingga bulan Juni 2024, PTPP telah menyelesaikan beberapa proyek di sektor Gedung dan Infrastruktur, seperti Jaringan Irigasi Sempor, Peredam Gelombang Merak, dan Pembangunan Makassar CGAS.
Sementara, jumlah proyek on-going PTPP sampai dengan Juni 2024 sebanyak 105 proyek. Ini didominasi pengerjaan di Pulau Jawa yang sebanyak 52 proyek dan Kalimantan sebanyak 24 proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News