Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) membukukan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 9,65 triliun di semester I 2024.
SVP Head of Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, raihan tersebut naik hampir 102% dari nilai kontrak baru PTPP di kuartal I 2024.
“Di kuartal I, perolehan kontrak sekitar Rp 4 triliun. Di akhir kuartal II atau di akhir semester I ini kita meraih Rp 9,65 triliun," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/7).
Mayoritas kontrak baru yang diperoleh PTPP masih berasal dari proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan gedung.
Hingga bulan Juni 2024, PTPP telah menyelesaikan beberapa proyek di sektor gedung dan infrastruktur, seperti jaringan irigasi Sempor, peredam gelombang Merak, dan pembangunan Makassar CGAS.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham BUMN Karya yang Mengusulkan PMN di 2025
Sementara, jumlah proyek on-going PTPP sampai dengan Juni 2024 sebanyak 105 proyek. Ini didominasi pengerjaan di Pulau Jawa yang sebanyak 52 proyek dan Kalimantan sebanyak 24 proyek.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Senin (8/7), PTPP mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran (TA) 2025 senilai Rp 1,56 triliun.
Alokasi dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua PSN. Yaitu, Kawasan Industri Grand Rebana Tahap 1 dengan alokasi PMN sebesar Rp 1 triliun dan Tol Yogyakarta Bawean Rp 563 miliar.
Kawasan Industri Grand Rebana tengah ada dalam proses master planning sepanjang tahun 2024. Di tahun 2025, proyek ini akan mulai dibangun dengan pendanaan PMN.
Sementara, progres konstruksi Tol Yogyakarta Bawean per Mei 2024 sudah sebesar 18,09%. Panjang ruas jalan seksi 2 tol ini adalah 15,2 kilometer dan akan dioperasikan mulai tahun 2027.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News