kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PTPP gandeng BUMN kembangan proyek properti


Rabu, 24 September 2014 / 17:32 WIB
PTPP gandeng BUMN kembangan proyek properti
ILUSTRASI. Pegawai melayani wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jakarta, Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjelang penawaran umum perdana (IPO) saham, anak usaha bidang properti PT PP Tbk (PTPP) kian rajin melakukan ekspansi. Berbagai cara pun dilakukan, termasuk menggandeng mitra.

Lukman Hidayat, Direktur Pengembangan Bisnis, Riset dan Teknologi PTPP mengatakan, pihaknya tengah berbicara dengan sejumlah korporasi pelat merah lainnya.

"Kami memang berbicara dengan teman-teman (BUMN), termasuk Telkom," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengaku belum bisa mengatakan, proyek apa yang akan digarap bersama. Seperti diketahui, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pun memiliki niat untuk membesarkan divisi properti yang dimiliki.

Lebih lanjut, Lukman bilang, dalam waktu dekat, perseroan akan menggarap proyek pembangunan hotel di Bengkulu dan Surabya.

Masing-masing memiliki nilai investasi sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.  Di Surabaya, PTPP juga sudah mulai membangun apartemen bernama Grand Sungkono Lagoon. Proyek ini berdiri di lahan seluas 3,5 hektare (ha).

Potensi pendapatan dari proyek ini mencapai Rp 5 triliun. Nilai proyek ini ditkasir mencapai Rp 4 triliun. Menara pertama yang berdiri bernama Tower Venetian. Jumlah unit apartemen yang sudah terjual sebanyak 350 unit dari 505 unit yang ditawarkan.

Ada juga megaproyek lain, yakni superblok Bekasi, Jawa Barat. Proyek yang berdiri di lahan seluas 25 ha ini bernlai Rp 11,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×