kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP diproyeksi mampu memperoleh kontrak baru lebih dari Rp 12 triliun tahun ini


Jumat, 23 Juli 2021 / 14:10 WIB
PTPP diproyeksi mampu memperoleh kontrak baru lebih dari Rp 12 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Hingga akhir Juni 2021, PTPP meraih kontrak baru senilai total Rp 8,5 triliun.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP)  telah menggenggam perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,7 triliun sampai dengan akhir Mei 2021. Sementara hingga akhir Juni 2021, emiten konstruksi pelat merah ini meraih kontrak baru senilai total Rp 8,5 triliun.

Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya menilai, perolehan kontrak baru PTPP di semester kedua 2021 seharusnya akan lebih besar daripada semester pertama. “Saya cukup optimistis, perolehan kontrak baru di tahun 2021 akan lebih dari Rp 12 tiriliun,” terang Andrey kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).

Meski demikian, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat kemungkinan bisa memperlambat perolehan kontrak baru PTPP. Sementara itu, proses divestasi sejumlah aset PTPP masih terus bergulir.

Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, manajemen PTPP menargetkan untuk melakukan recycling asset pada dua aset jalan tol yang dimiliki PTPP. Kedua aset tersebut adalah tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Tol Pandaan-Malang.

Baca Juga: Emiten BUMN Karya cenderung bisa menjaga perolehan kontrak baru hingga semester I

Yuyus menyebut, saat ini sudah terdapat pembeli potensial dan masih dalam proses pelaksanaan divestasi. “Manajemen merencanakan untuk melepas 35% saham yang dimiliki PTPP,” ujar Yuyus kepada Kontan.co.id.

Melansir pemberitaan sebelumnya, PTPP juga berencana untuk mendivestasi lainnya di aset non tol, salah satunya pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung. Yuyus menyebut, PTPP memang memiliki beberapa rencana recycling aset lainnya, tapi di tahun 2022 mendatang.

Untuk rencana divestasi aset melalui sovereign wealth fund (SWF), PTPP merencanakan untuk menawarkan Tol Semarang Demak pada tahun 2022 sambil melihat kepastian ketentuan kriteria proyek investasi yang dapat ditawarkan kepada  lembaga pengelola investasi ini.

Andrey mengatakan, jumlah dana yang akan diperoleh PTPP dari divestasi masih belum bisa dihitung karena divestasi masih dalam proses negosiasi. Akan tetapi, jika melihat tren divestasi yang baru dilakukan akhir-akhir ini, kemungkinan divestasi jalan tol PTPP akan dilakukan di kisaran harga 2 kali nilai buku.

Baca Juga: Semester I-2021, PTPP raih kontrak baru Rp 8,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×