Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) melakukan pelebaran Jalan Tol Tangerang–Merak pada segmen Cilegon Timur hingga Cilegon Barat. Proyek ini mencakup penambahan lajur ketiga arah Jakarta pada Paket 2, dari kilometer (Km) 94+914 hingga Km 87+139.
Nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 134,7 miliar (sebelum PPN) dan masa pelaksanaan 240 hari kalender sejak 17 Desember 2024.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari dukungan PTPP terhadap agenda besar pemerintah dalam memperkuat konektivitas antar wilayah, terutama di Provinsi Banten yang merupakan gerbang utama Pulau Jawa menuju Sumatera.
“Proyek ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam mewujudkan pembangunan dari wilayah suburban, mendorong produktivitas nasional, serta menggerakkan sektor strategis dalam negeri melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (10/6).
Baca Juga: PTPP Rampungkan Pembangunan PSN Bendungan Tamblang Bali
Joko mengungkapkan, proyek ini memiliki tantangan tersendiri karena bersinggungan langsung dengan jalan tol aktif.
“Hal ini mengharuskan penerapan manajemen lalu lintas yang sangat cermat dan responsif untuk menjamin keselamatan serta kelancaran lalu lintas selama proses konstruksi,” ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, PTPP menerapkan pendekatan inovatif dan rekayasa teknik yang matang. Salah satu teknologi unggulan yang digunakan adalah Robo Flagman, sistem pengatur lalu lintas otomatis yang menggantikan peran petugas di lapangan.
Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi digital perusahaan dalam menghadapi era Konstruksi 4.0, serta mencerminkan komitmen terhadap peningkatan efisiensi, keselamatan kerja, dan pemanfaatan teknologi dalam sektor konstruksi nasional.
Menurut Joko, proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang–Merak ini merupakan kontribusi nyata PTPP dalam mendukung agenda pembangunan pemerintah.
“Hal itu tidak hanya fokus pada percepatan konektivitas dan mobilitas nasional, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya saing wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Joko.
Baca Juga: Begini Progres Proyek Pembangunan BSI Tower Jakarta Garapan PP (PTPP)
Selanjutnya: IHSG Menguat 1,65% ke 7.230 pada Selasa (10/6), GOTO, ARTO, SMGR Top Gainers LQ45
Menarik Dibaca: Dukung Pemberdayaan Perempuan, Standard Chartered Fasilitasi Kredit kepada MBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News