Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan segera mendivestasikan anak usahanya di akhir Desember 2024.
Berdasarkan catatan KONTAN, PTPP berencana bakal melakukan divestasi aset sebesar Rp 1 triliun di tahun 2024. Secara rinci, 55% merupakan aset holding dan 45% aset anak perusahaan.
Untuk sektor yang akan didivestasikan, sebesar 63% berasal dari sektor infrastruktur dan 37% dari sektor plant and equipment.
Beberapa aset yang akan didivestasikan adalah PT Ultra Mandiri Telekomunikasi sebesar 100% dari kepemilikan saham PTPP, PT PP Infrastruktur sebesar 48% dari kepemilikan, PT Celebes Railway Indonesia 47,81% dari kepemilikan, dan PT PP Semarang Demak 24,1% dari kepemilikan.
Dengan rencana divestasi aset di tahun ini, manajemen PTPP berharap dapat menurunkan tingkat leverage perusahaan yang masih cukup tinggi.
Baca Juga: Ini Dampak Rencana Review Proyek Infrastuktur ke Kinerja Emiten BUMN Karya
Sekretaris Perusahaan Joko Raharjo mengatakan, target divestasi PTPP tahun ini masih didominasi dari beberapa aset dalam bidang infrastruktur yang telah terealisasi di pekan ini senilai Rp 84 miliar.
Saat ini, PTPP telah melakukan Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) di salah satu entitas group perusahaan. Sayangnya, Joko belum bisa menyampaikan secara spesifik entitas anak usaha mana yang akan dilepas di bulan ini.
“Nilainya juga akan bisa kami sampaikan pada saat settlement (SPA),” ujarnya kepada Kontan, Jumat (29/11).
Joko menuturkan, rencana divestasi di tahun 2025 akan terdiri dari beberapa aset carry over dari proses divestasi yang sudah berjalan sejak tahun 2024.
“Estimasi target divestasi aset sebesar Rp 1 triliun,” imbuhnya.
Baca Juga: PT PP Pastikan Proyek di IKN Berjalan Sesuai Target Meski Status Resmi Belum Jelas
Melansir laporan keuangan per kuartal III 2024, jumlah liabilitas PTPP tercatat sebesar Rp 42,7 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 41,38 triliun di akhir Desember 2023.
Secara rinci, jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp 25,15 triliun dan jumlah liabilitas jangka panjang Rp 17,55 triliun.
Selanjutnya: Prabowo akan Hadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah Besok
Menarik Dibaca: Dorong Industri Film Lokal Berkembang, Netflix dan JAFF Gelar REEL LIFE Film Camp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News