kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.455   16,00   0,10%
  • IDX 7.875   73,31   0,94%
  • KOMPAS100 1.102   12,72   1,17%
  • LQ45 797   3,76   0,47%
  • ISSI 269   3,38   1,27%
  • IDX30 414   2,64   0,64%
  • IDXHIDIV20 481   3,24   0,68%
  • IDX80 121   0,71   0,59%
  • IDXV30 133   1,65   1,25%
  • IDXQ30 133   0,97   0,73%

PTPP akan menerbitkan sisa obligasi Rp300 M


Rabu, 13 November 2013 / 15:20 WIB
PTPP akan menerbitkan sisa obligasi Rp300 M
ILUSTRASI. Berikut beberapa contoh ras kucing yang terkenal dengan sifat pemalas.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKATA. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) berencana untuk kembali menerbitkan emisi obligasi sekitar awal 2014 mendatang senilai Rp 300 miliar.

Emisi tersebut merupakan kelanjutan dari penerbitan obligasi berkelanjutan PTPP dengan plafon Rp 1 triliun, dan pada Maret lalu telah diterbitkan lebih dahulu senilai Rp 700 miliar.

Saat itu, obligasi PTPP memperoleh peringkat idA- dari Pefindo. Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, dan CIMB Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi atas obligasi ini.

Tumiyana, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, secara teknis pihaknya telah siap menerbitkan kelanjutan emisi obligasi tersebut. Namun, pihaknya tak mau tergesa-gesa mengeksekusi obligasi itu, mengingat kondisi makro saat ini yang kurang kondusif.

Maklum, obligasi berkelanjutan PTPP tahap pertama senilai Rp 700 miliar diterbitkan pada bulan Maret kemarin, ketika inflasi masih ada pada level 0,63%. Saat itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga masih ada pada level 5,75%.

Tapi, saat ini, suku bunga acuan BI sudah ada pada level 7,5%. Ini merupakan kondisi yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, sehingga level suku bunga BI yang baru itu tentunya akan mempengaruhi kupon obligasi PTPP tahap II nantinya.

"Kami cermati dulu besok seperti apa karena BI rate waktu itu, kan, masih bagus. Tapi, kami punya target Maret tahun depan obligasi berkelanjutan tahap II ini diterbitkan," jelas Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×