kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PTPP ajukan PNM Rp 2 Triliun


Minggu, 05 Juli 2015 / 18:47 WIB
PTPP ajukan PNM Rp 2 Triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mengajukan penyertaan modal Negara (PMN) untuk Rancangan APBN 2016 sebesar Rp 2 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Taufik Hidayat mengatakan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek pembangkit listrik. "Kita ajukan Rp 2 triliun untuk tahun depan," ungkap Taufik pada KONTAN akhir pekan ini.

Tahun ini, PTPP memang tengah membidik empat proyek pembangkit listrik (Independent Power Producer/IPP) di antaranya pembangkit listrik tenaga batubara di Kalimantan Barat dengan kapasitas 2 x100 MW, pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di dua kota yakni Arun Aceh dan Pekan baru dengan kapasitas masing-masing 2x 100 MW.

Dan yang terakhir, perseroan tengah membidik proyek IPP di Sumatera dengan kerja sama dengan perusahaan BUMN. Kapasitasnya mencapai 800 MW.

Dengan demikian, total proyek IPP yang tengah diincar mencapai 1.400 MW. Untuk satu proyek 2 x 100 MW membutuhkan investasi Rp 3 triliun sehingga total investasi dari keempat proyek Rp 21 triliun.

Jika perseroan bisa mengantongi proyek tersebut maka nantinya akan digarap dengan kerja sama join venture. PTPP membidik porsi saham 20%-45%. Itu artinya, PTPP akan menyiapkan investasi Rp 4,2 triliun - Rp 9,45 triliun.

Di samping mengajukan PNM, manajemen PTPP mengklaim kekuatan ekuitas perseroan saat ini masih cukup besar terutama setelah IPO anak usahanya yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) yakni mencapai Rp 5,05 triliun.

Oleh karena itu ratio utang terhadap ekuitas masih terjaga di level 2,5 kali sehingga masih memiliki ruang yang lebar untuk melakukan pinjaman.

Sebagai tambahan, PTPP merupakan perusahaan konstruksi BUMN yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara yakni mencapai 51%. Sementara 21,4% dimiliki oleh masyarakat dan sisanya 27,6 digenggam oleh karyawan dan manajemen PTPP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×