Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) harus merevisi targetnya untuk pengangkutan batubara menggunakan kereta api menjadi 12,6 juta ton dari 13,6 juta ton sebelumnya.
"Kami revisi karena lokomotif yang seharusnya datang di Agustus telat datangnya dan baru datang di September ini. Dan kami lihat itu tidak dapat dipakai di tahun ini, baru bisa dipakai di tahun depan," jelas Direktur Utama PTBA Sukrisno di Jakarta, Rabu (5/10).
Nah, tak heran jika di 2012 mendatang, PTBA menargetkan angkutan batubara menggunakan kereta api bisa langsung naik hingga ke posisi 14,6 juta ton. Namun dengan adanya revisi di tahun ini, PTBA menargetkan penjualan hingga akhir tahun hanya bisa mencapai 14,5 juta ton. "Untuk target produksi juga akan sekitar 14,5 juta ton," tambah Sukrisno.
Di 2012 mendatang pun PTBA baru akan masuk ke proyek Adani. "Sekarang kami sudah diberikan kepercayaan untuk masuk ke proyek Adani itu sekitar 10%-25% dan jika lebih pun masih bisa dan itu tidak akan selesai di tahun ini," tuturnya. PTBA memang dianjurkan mengambil proyek ini oleh Pemerintah Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News