kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Berencana akuisisi 30% saham Adani, pergerakan saham PTBA volatil


Rabu, 24 Agustus 2011 / 11:09 WIB
Berencana akuisisi 30% saham Adani, pergerakan saham PTBA volatil
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Jumat 6 November, cek sebelum tukar valas. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) pagi ini bergerak volatil. Pada awal pembukaan, saham PTBA sempat terjungkal 2,6% menjadi Rp 19.100. Namun, sempat pula saham perusahaan batubara ini naik 0,26% ke level Rp 19.750. Namun, pada pukul 11.05, saham PTBA kembali ke titik awal pembukaan.

Kabar teranyar mengenai perusahaan ini adalah, PTBA berencana mengambil 30% saham di proyek Adani Global pada akhir tahun ini. PT Adani Global adalah anak usaha Adani Enterprises yang membangun jaringan rel dan kereta di Palembang senilai US$ 1,8 miliar. Saat ini, Adani Global menguasai 97,5% di proyek tersebut, sedangkan sisanya dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Jika mengambil 30% saham di sana, PTBA harus menyetor dana mencapai US$ 162 juta. Dana tersebut akan diambil dari kas internal perusahaan. Saat
ini, PTBA masih mengevaluasi rencana tersebut.

Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities menilai, rencana PTBA untuk masuk dalam proyek pembangunan jaringan rel dan kereta ini tidak terlepas dari kepentingan PTBA untuk menggunakan sarana angkutan ini sebagai sarana angkut batubara yang dimilikinya. Dengan pembangunan jaringan rel dan kereta ini, diproyeksikan akan meningkatkan jumlah pendapatan perusahaan sebesar dua kali lipat.

"P/E perusahaan saat ini berada di level 17x dengan rata-rata industri 24x," jelasnya. Berdasarkan konsensus, 21 analis merekomendasikan buy, empat analis hold, dan satu analis merekomendasikan sell dengan target harga rata-rata Rp 26.109 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×