kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

PTBA dapat tender PLTU Pranap berkapasitas 2x300 MW


Kamis, 22 Desember 2011 / 16:04 WIB
PTBA dapat tender PLTU Pranap berkapasitas 2x300 MW
ILUSTRASI. Kapal amfibi Changbaishan (kanan) dan Wuzhishan di bawah Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China membentuk formasi di perairan Laut China Selatan.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masuk ke bisnis pembangkit tenaga listrik semakin kuat. Setelah memenangi tender pembangunan pembangkit listrik di PLTU Sumsel 8 yang berkapasitas 2x600 MW, perusahaan pelat merah ini juga sudah mendapatkan kepastian untuk membangun PLTU di Pranap Riau yang berkapasitas 2x300 MW.

Di proyek senilai Rp 1,2 triliun ini, PTBA menggandeng Lanko Infratech Limited dan PT Pamapersada Nusantara. PTBA menguasai mayoritasi di PLTU Riau tersebut dengan 51% saham, sedangkan sisanya dimiliki oleh kedua perusahaan lainnya.

Menurut Direktur Utama PTBA Sukrisno yang mengakhiri masa jabatannya hari ini, konsorium tersebut saat ini sedang melakukan negosiasi harga batubara untuk PLTU Riau tersebut. "Sudah dapat, tinggal negosiasi batubara saja," katanya di Jakarta, Kamis (22/12).

Sementara itu untuk PLTU 2x600 MW di Sumsel 8, rencananya akan selesai di 2015. "Diproyek tersebut kami bersama-sama dengan BUMN asal China. Di sana kami hanya punya 45% dan sisanya mereka," ungkap Direktur Utama PTBA yang baru saja terpilih, Milawarma.

Untuk pendanaan PLTU tersebut akan berasal dari pihak perbankan China. "Pihak China yang mencari pinjaman dan itu tidak butuh jaminan," lanjut Milawarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×